Tata Kelola Pasar Kuliner Belum Memadai, Hidayatullah: Wajar PKL Tak Ingin Pindah

Tata Kelola Pasar Kuliner Belum Memadai, Hidayatullah: Wajar PKL Tak Ingin Pindah

CURUP, CE - Ketua Komisi I DPRD Rejang Lebong, Hidayatullah yang bermitra dengan Dinas Pariwisata menyampaikan, jika pasar kuliner yang ada di Lapangan Setia Negara (SN) belum memadai. Sehingga wajar saja jika Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada kembali ke Bang Mego.

Hidayatullah

"Pasar Kuliner kita itu masih belum tertata, jadi jika memang minta mereka kembali pindah, baiknya direncanakan ulang terlebih dahulu," sampainya.
Dikatakannya, kewajaran yang pihaknya sampaikan, melihat memang tata kelola yang belum maksimal dan memadai. Sehingga jika memang sudah mencetuskan adanya pasar kuliner dan ingin terpusat, maka harus total, sehingga melengkapi fasilitas yang lainnya. Pasalnya jika melihat saat ini jangankan pembeli pedagang saja tidak nyaman berada dilokasi tersebut.

"Mulai persoalan parkir sampai dengan kesan kumuh," jelasnya.
Dengan itu pihaknya menyarankan agar hal ini direncanakan ulang, dengan keterlibatan seluruh pihak yang ada. Dimana kelengkapan pasar kuliner bukan hanya ada di OPD Pariwisata saja, namun seluruhnya.
"Jika bicara parkir ada Dishub, jika bicara sanitasi ada PUPRPKP Rejang Lebong, maka hal ini perlu duduk bersama untuk total dalam fasilitas yang memadai. Jika tidak maka bangunan pasar kuliner terus tidak akan terpakai, dan apa yang sudah dicetuskan pemkab tidak akan berjalan," ungkapnya.
Dimana hal tersebut sendiri sudah pihaknya sarankan pada Dinas Pariwisata, namun pihaknya sendiri tidak menyalahkan dinas pariwisata, pasalnya untuk tata kelola yang seperti ini seluruh pihak harus bersatu untuk menjalankan pada prosinya masing-masing.

Untuk para PKL sendiri pihaknya dalam situasi pendemi covid ini memaklumi jika mereka masih berada di Bang Mego, pasalnya lokasi tersebut cukup ramai, namun ditengah situasi saat ini tetap juga menjalankan disiplin protokol kesehatan yang ada, jangan sampai mereka menjadi klaster baru dalam kemungkinan penyebaran covid 19 di Rejang Lebong.
"Kita saat pendemi ini memaklumi, karena memang berjualan dilokasi tersebut lebih ramai, namun jika memang pasar kuliner telah memadai, jangan juga mereka tidak ingin pindah," pungkasnya. (CE1)

Klik Juga Icon Medsos CE Dibawah Ini:

Sumber: