Perketat Protokol Kesehatan, Peserta Dibatasi

CURUP, CE - Mulai Jumat (4/9) hari ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong membuka pendaftaran pasangan calon (Paslon) yang akan bertarung di Pilkada serentak 9 Desember mendatang.
Adapun selain membatasi jumlah peserta yang masuk ke aula, KPU juga memperketat protokol kesehatan.
Koordinator Divisi Teknis Penyelenggara KPU RL, Visco Putra Alexander mengatakan bahwa untuk peserta yang diperbolehkan masuk dalam aula KPU meliputi Paslon baik Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati di dampingi istri, kemudian Liasion Officer (LO) 1 orang dan pimpinan Partai Politik pendukung. Selain itu, KPU juga mengakomodir 1 LO tambahan dan 10 orang tim pemenangan.
"Untuk pimpinan parpol pengusung masing-masing dua orang yakni Ketua dan Sekretaris. Sedangkan untuk LO tambahan dan 10 tim pemenangan boleh masuk ke dalam sekretariat KPU tapi tidak boleh di dalam aula," ujarnya kepada wartawan, Kamis (3/9) kemarin.

Pembatasan jumlah peserta yang masuk, menurut Visco bahwa hal tersebut guna menghindari kerumunan guna mencegah penularan Covid-19. Karena pelaksanaan Pilkada tahun ini dilaksanakan ditengah pandemi Covid.
"Kita menghindari kerumunan, sehingga peserta yang diperbolehkan masuk ke dalam aula dibatasi," sampainya.
Lanjut Visco, bahwa selain membatasi jumlah peserta dalam tahap pendaftaran KPU juga memperketat protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker, mencuci tangan, pengecekan suhu tubuh.
"Mereka yang akan masuk juga harus mengikuti protokol kesehatan. Yang tidak mengikuti, tidak kita perkenankan masuk," katanya.
Untuk massa, kata Visco bahwa pihaknya tidak bisa melarang. Hanya saja, pihaknya menyarankan agar tidak membawa massa seperti arak-arakan dan konvoi. Karena hal tersebut berpotensi akan penularan covid-19.
"Kita cuma sarankan agar tidak membawa massa, meskipun kita sepenuhnya tidak melarang. Hanya saja, KPU membatasi mereka yang masuk ke dalam aula KPU begitupun dengan mereka yang masuk sekretariat," pungkasnya. (CE5)

KLIK JUGA ICON MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: