Sekretaris PPK Ditembak Begal, Duit Rp 90 Juta Raib
CURUP, CE - Aksi kawanan begal semakian mengkhawatirkan di Rejang Lebong. Ini setelah kawanan begal melakukan aksinya di jalan umum Padang Ulak Tanding (PUT) - Kota Padang, di dekat jembatan Napal Lung Desa Guru Agung Kecamatan PUT pada Jumat (4/9) pukul 14.00 WIB.
Korban dalam aksi kawanan begal ini yakni Said Ali (48) warga Desa Derati dan Saiful Efendi (54) warga Desa Lubuk Mumpo. Dimana kedua warga tersebut diketahui PNS dan merupakan Sekretaris dan Bendahara Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kota Padang.
Informasi diperoleh CE, aksi begal bermula pada Jumat pukul 14.00 WIB, dimana kedua korban baru mengambil uang gaji PPK dan PPS di Bank BRI Unit PUT. Kala itu, usai mengambil uang gaji, kedua korban menggunakan motor Honda Beat BD 6648 KB yang dikemudikan oleh Said Ali. Sampai di TKP tiba-tiba keduanya dikejar orang tak dikenal dari belakang. Kemudian para pelaku yang diduga sebanyak 3 orang menggunakan 1 motor menerjang motor korban hingga terjatuh.
Setelah itu, pelaku meminta tas dan motor korban sambil menodongkan pistol dan salah satu pelaku sempat menembak mengenai paha kiri Said Ali. Setelah mendapatkan tas dan motor korban, kemudian pelaku kabur ke arah Karang Baru. Diketahui dalam tas berwarna hitam tersebut, berisi uang Rp 90.850.000 yang merupakan gaji petugas adhock PPK dan PPS.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong, Drs Restu S Wibowo membenarkan informasi tersebut bahwa ada Sekretaris dan Bendahara PPK dan PPS ditodong.
"Bahwa benar ada Sekretaris dan Bendahara PPK Kota Padang ditodong. Informasi yang kami terima, bahwa mereka ditodong saat dalam perjalanan menuju Kota Padang," ujarnya kepada wartawan, Jumat (4/9) kemarin.
Lanjut Restu dari informasi yang diterima juga, bahwa mereka pagi kemarin mendatangi KPU Kabupaten Rejang Lebong. Hal itu berkaitan dengan proses pencairan honor petugas Adhock baik PPK maupun PPS.
"Namun kita masih menunggu kepastian terlebih dahulu. Diketahui, juga untuk Sekretaris PPK masih dirawat di Rumah Sakit Ar Bunda Lubuklinggau karena mengalami luka tembak," sampainya.
Menindaklanjuti hal tersebut, menurut Restu bahwa pihaknya kedepan akan berkoordinasi dengan Polres Rejang Lebong.
"Karena ini masih dalam ranah Pilkada, maka kedepan kita minta pengawalan. Di sisi lain, kita juga berharap pelaku dapat segera ditangkap," pungkasnya.
Sementara itu Kasubbag Humas Polres RL, AKP S Simarmata mengatakan bahwa pasca dilaporkan, petugas langsung mendatangi TKP, mencari keterangan dan bergerak mengungkap para pelaku.
"Korban sudah melapor, dan saat dalam proses penyelidikan," pungkasnya. (CE5/sr1)
Sumber: