Khusus Timses dan Paslon, Ayo Patuhi Protokol Covid-19

Khusus Timses dan Paslon, Ayo Patuhi Protokol Covid-19

CE ONLINE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong meminta kepada Tim Sukses dan Pasangan Calon (Paslon) Pilkada 9 Desember, untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Khususnya dalam segala kegiatan yang melibatkan massa.
"Kalau di KPU, setiap tahapan kita selalu menerapkan protokol kesehatan. Tapi yang diluar kita tidak bisa mengontrol itu. Oleh karena itu, melalui sosialisasi yang kita gelar ini semua pihak baik penyelenggara, peserta yang terlibat wajib mematuhi protokol kesehatan," ujar Ketua KPU RL, Drs Restu S Wibowo usai membuka sosialisasi PKPU nomor 6 tahun 2020 jo PKPU nomor 10 tahun 2020 tentang pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Walikota serentak lanjutan dalam kondisi bencana nonalam Covid-19 yang digelar Kamis (17/9) kemarin.
Menurut Restu, sosialisasi penting dilakukan karena pandemi Covid-19 juga menjadi perhatian pemerintah pusat. Sehingga ada kewajiban, semua pihak yang terlibat untuk mencegah dan memutus mata rantai penularan Covid-19.
"Kita juga meminta itu Bapaslon maupun Timses untuk mengontrol kegiatan yang melibatkan massa, dengan harapan setiap kegiatan tetap menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan," sampainya.
Sementara itu, Restu mengatakan bahwa pihaknya juga saat ini masih mengkaji berkaitan dengan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19. Yang nantinya, akan bertugas mengontrol setiap tahapan yang dilakukan tetap mematuhi protokol Covid-19.
"Misal nanti ada yang tidak pakai masker di dalam, Satgas Covid yang akan menegur. Begitupun dengan protokol kesehatan lainnya. Tapi itu, masih kita kaji dulu bagaimana. Dan tentu Satgas Covid-19 itu akan melibatkan penyelenggara, Kodim, Polres maupun Gugus Tugas," katanya.
Di sisi lain Koordinator Divisi Sosialisasi, Partisipasi dan SDM Ujang Maman dalam arahannya mengatakan bahwa protokol kesehatan wajib diterapkan disetiap tahapan. Hal tersebut menurut Ujang, agar tidak adanya klaster baru yakni klaster Pilkada.
"Dengan harapan, seluruh tahapan dapat berjalan lancar meski ditengah pandemi Covid-19. Kami juga KPU, sangat berhati-hati dengan virus ini. Jika kami terkena, dikhawatirkan juga lain ikut terkena. Oleh karena itu, mematuhi protokol kesehatan sangat penting dilakukan," pungkasnya. (CE5)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: