DLH Klaim Volume Sampah Berkurang
CE ONLINE - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Rejang Lebong, Drs. Darmansyah MM menyebut, ada pengurangan volume sampah di masa pandemi Covid 19. Hal ini dikarenakan aktivitas masyarakat yang tidak terlalu aktif di luar.
"Selama masa pandemi ini jelas ada pengaruhnya, volume sampah yang biasanya meningkat di Kota Curup, untuk saat alhamdulilah menurun. Ya mungkin disebabkan memang aktivitas warga yang sudah mulai berkurang seperti aktifitas pernikahan, ataupun acara-acara yang mengundang keramaian," kata Darmansyah.
Ia menjelaskan, untuk dimasa pandemi sekarang dalam sehari masyarakat Rejang Lebong menghasilkan sampah rumah tangga hingga 34 ton. Padahal sebelumnya kurang lebih sampai 40 ton per harinya.
Darmansyah memperkirakan terjadinya penurunan volume sampah hingga 3 persen.
"Sampah itu kan banyak atau tidaknya tergantung aktivitas masyarakat itu sendiri. Namun terpantau sejak hari ini volume sampah demi sedikit mulai mengurang lagi dan saya harap terus begini," ujarnya.
Selain itu pihaknya juga merencanaan penutupan TPS-TPS di sejumlah perkotaan dan lebih mengutamakan motor pengangkut sampah di tahun 2020 ini terkendala akibat pandemi covid 19 dikarenakan adanya pemangkasan dana. Tetapi pihaknya berharap perencanaan ini bisa terselenggara di tahun 2021.
"Nantinya di terminal transit sampah di Desa Tabernah Kecamatan Curup Utara lokasi itu akan diletakkan kontainer-kontainer sampah yang standbay disana sebagai penampungan. Masyarakat bisa langsung membuang sampah di sana atau meletakkan sampah di depan rumah masing-masing selanjutnya akan diambil petugas kebersihan, kita manfaatkan motor sampah coba kita liat jika TPS disejumlah perkotaan ini tertata rapi dan bersih, tentunya kota kita ini indah kan, kontainer sampah tidak melintasi area perkotaan lagi, sehingga mewujudkan lingkungan yang bersih, meningkatkan nilai kesehatan, dan kenyamanan warga setempat," katanya.
Disisi lain ia mengatakan untuk kedepannya pengurangan produksi sampah terus seperti ini dan ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat kota Curup untuk tetap tidak membuang sampah yang bukan pada tempatnya seperti selokan, irigasi, dan juga sungai.
"Saya dari Kadis DLH mengimbau kepada seluruh masyarakat Rejang Lebong lebih mengerti kondisi dan saya mengharapkan kesadaran dari diri sendiri untuk tidak lagi membuang sampah yang bukan pada tempatnya apalagi disaat sekarang ini musim hujan melanda kota curup beberapa bulan ini, ya kalau banjir siapa lagi yang terkena dampaknya yang pasti lebih baik mencegah dari pada harus terkena dampaknya kan," tegasnya.
Sementara itu di masa Pandemi Covid 19 ini pihaknya berupaya memberikan perlindungan kepada petugas kebersihan di lapangan. Antara lain seperti memberikan alat perlindungan diri seperti, masker, sarung tangan, hand sanitizer dan suplemen vitamin c.
"Tiap beraktivitas, semua petugas yang kita anggap berisiko tinggi diberikan alat perlindungan, seperti petugas kebersihan, kru lapangan dan supir pengangkut sampah," tandasnya. (CW1)
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:
Sumber: