Bantuan UMKM Hingga 25 November 2020

CE ONLINE - Pemberian Bantuan Usaha untuk para pelaku Usaha Mikro dan Menengah (UMKM) dipastikan berakhir hingga 25 November 2020.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Rejang Lebong, Dwi Purnamasari mengungkapkan jika bantuan tersebut sudah mencapai tahap ketiga. Adapun berdasarkan data yang diperoleh dari bulan Agustus hingga Oktober. Dwi mengatakan jika untuk saat ini masyarakat Rejang Lebong sudah mendaftar mencapai 14.000, selanjutnya data tersebut langsung dikirim ke Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia.

"Jadi, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Rejang Lebong itu hanya mendata saja, kami juga tidak bisa memastikan siapa yang lolos karena itu bukan wewenang kami,"katanya. Saat ditemu CE, Selasa (03/11).
Ia juga menuturkan pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait bantuan tersebut, bahwasanya Dwi mengatakan terkait dengan bantuan ini pihaknya memastikan tidak ada calo ataupun pemotongan bantuan UMKM.

"Terkait dengan keluhan masyarakat yang merasa disulitkan ini sebenarnya kami tidak mempersulit, kami hanya untuk masyarakat tertib administrasi," ungkapnya.
Adapun pendaftaran Bantuan UMKM ini pihaknya mengatakan warga cukup datang ke kantor lurah ataupun desa meminta SKU dan baru mereka bisa mengajukan ke kantor Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Rejang Lebong dan mengeluarkan rekomendasi.
"Nanti kepala desa dan lurah akan mendata warganya yang mana berkompeten mendapatkan bantuan tersebut," tuturnya.

Dwi berharap nantinya bantuan UMKM ini dapat merata dan bisa memanfaatkan dana tersebut dengan sebaik-baiknya dan dapat membantu mengembangkan usaha di masa pandemi Covid 19.
"Kami berharap jika bantuan ini bisa di manfaatkan untuk berusaha, jika memang bantuan ini tepat sasaran pergunakanlah dengan sebaik-baiknya bila yang terjadi malah masyarakat yang belum mempunyai usaha yang medapatkan, ya saya harap uang tersebut memang digunakan untuk modal usaha baru dan jangan dijadikan bantuan itu untuk kepentingan komsumtif," tuturnya. (CW1)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: