Penyampaian SK Tentang Paslon Terpilih ke Mendagri, Ditenggat Sampai 1 Februari 2021

CE ONLINE - Setelah sebelumnya Pimpinan DPRD Kepahiang, menerima salinan Surat Keputusan (SK) KPU Kepahiang, atas penetapan Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil Pilkada serentak 2020. Mendagri memiliki batas akhir sampai dengan 1 Februari 2021, menerima laporan salinan untuk kemudian di SK kan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang Terpilih oleh Mendagri. Hal ini disampaikan Wakil Ketua I DPRD Kepahiang Andrian Defandra, M.Si di Sekretariat DPRD Kemarin.
"Benar SK penetapan dari KPU sudah kami terima Minggu (24/1) lalu sekarang ini masih ada dengan pimpinan (Ketua DPRD, red)," ungkap Andrian.

Untuk bahan tambahan penyampaian SK KPU tentang penetapan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, kepada Mendagri melalui Gubernur, sebut Andrian, akan ditambahkan dengan risalah rapat paripurna DPRD Kepahiang.
"Yang jelas 1 Februari, batas akhir berkas diterima Mendagri, secepat mungkin SK dan beberapa dokumen yang diperlukan, akan kita sampaikan ke bubernur, setelah Paripurna DPRD Kepahiang," ujarnya.

Lanjut Andrian, untuk mengagendakan Paripurna DPRD terkait hal tersebut. Saat ini pihaknya tengah menggelar rapat pimpinan, yang akan menjadwalkan pelaksanaan paripurna.
"Belum tahu, hari ini (kemarin ,red) kami akan Rapim dulu, nanti kita informasikan jadwal pastinya. Tapi itu tadi 1 Februari itu batas akhir Mendagri menerima berkas untuk diproses peng-SK-an Bupati dan Wakil Bupati Terpilih." tukasnya.

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: