Ceker dan Penjudi Togel Diciduk Elang Jupi
CE ONLINE - Satuan Resesrse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Kepahiang, Jumat, (29/9) Pukukul 20.00 WIB, berhasil mengamankan 4 terduga Ceker dan pemasang judi toto gelap (Togel). Masing masing FA (44) dan HP (47) keduanya warga Kelurahan Pensiunan Depan Kepahiang, Dm (42) Kelurahan Pasar Kepahiang dan AAS (42) yang dikatahui berstatus Satpam warga Pasar Tengah.
Tidak hanya berhasil.mengamankan tersangka tindak pidana perjudian, Elang Jupi Sat Reskrim Kepahiang, juga berhasil mengamakan barang bukti berupa Uang tunai RP. 1.809.000, yang diduga hasil penjualan Togel, Potongan Kertas Catatan Perhitungan Togel dan 1 Unit Motor Yamaha Mio 125.
Kapolres Kepahiang Kepahiang, AKBP Suparman, SIK, MAP, melalui Kasat Reskrim Iptu Welliwanto Malau, SIK.MH, yang dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan terhadapan 4 warga Kepahiang terduga pelaku perjudian sebagaimana yang diatur dalam Pasal 303 KUHP.
"Ya ada 4 orang yang malam kemarin, kami amankan, ke 4 nya tengah melakukan pemasangan judi togel di kawasan Pasar Kepahiang," singkat Kasat (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*geniee */?> /*amp advernative */?>
- 1 Jangan Panik, Begini Cara Cerdas Menghadapi Pasangan yang Selingkuh
- 2 Resmi! Bukapalak Tutup Operasional Penjualan, Bagaimana Nasibnya Hari Ini?
- 3 Jangan Panik! Virus HMPV Tergolong Ringan, Berikut Penjelasannya
- 4 Geser Shin Tae-yong Sebagai Pelatih, Patrick Kluivert Sudah Jalin Komunikasi dengan PSSI Sejak Tahun 2023
- 5 Waspada! Virus HMPV Terdeteksi di Indonesia, Bagaimana Gejalanya?
- 1 Jangan Panik, Begini Cara Cerdas Menghadapi Pasangan yang Selingkuh
- 2 Resmi! Bukapalak Tutup Operasional Penjualan, Bagaimana Nasibnya Hari Ini?
- 3 Jangan Panik! Virus HMPV Tergolong Ringan, Berikut Penjelasannya
- 4 Geser Shin Tae-yong Sebagai Pelatih, Patrick Kluivert Sudah Jalin Komunikasi dengan PSSI Sejak Tahun 2023
- 5 Waspada! Virus HMPV Terdeteksi di Indonesia, Bagaimana Gejalanya?