Tarif PDAM Diwacanakan Naik

Tarif PDAM Diwacanakan Naik

CE ONLINE - Pelaksana tugas (plt) direktur Perusahaan daerah Air Minum (PDAM) Tirta Alami Kepahiang Arminsyah, SE, berencana untuk mengusulkan kenaikan tarif dasar air bersih. Dikatakan Arminsyah, 2 alasan yang menjadi dasar pihaknya untuk mengajukan usulan kenaikan tarif dasar air bersih, selain tarif dasar PDAM Kepahiang termurah se Provinsi Bengkulu, tarif yang berlaku saat ini, belum pernah mengalami perubahan sejak 6 tahun silam.
"Terakhir adanya perubahan tarif dasar air bersih, tahun 2014 lalu, dengan tarif dasar yang berlaku hingga sekarang Rp 900 per meter kubik," ungkap Arminsyah.

Dikatakannya, dengan harga tarif yang berlaku saat ini, sangat sulit untuk manajemen berbuat banyak melakukan pembenahan-pembenahan yang selama ini menjadi keluhan konsumen.
"Jangankan untuk perbaikan jaringan atau peningkatan layanan, untuk operasional saja sulit jika kita tetap menggunakan tarif yang sekarang ini berlaku. Terkait dengan kenaikan tarif ini sudah kami usulkan, saat ini sedang dalam tahap kajian. Memang jika dibandingkan dengan PDAM daerah lain, tarif di Kabupaten Kepahiang murah sekali belum ada perubahan sejak tahun 2014, sementara kebutuhan operasional sangat diperlukan perusahaan," jelas Arminsyah.

Selain dua alasan tersebut, lanjut Arminsyah, kenaikan tarif air bersih tersebut sesuai Peraturan Kementerian Dalam Negeri Nomor 70 tahun 2016 tentang pedoman pemberian subsidi dari pemerintah daerah kepada BUMD penyelenggara sistem penyediaan air minum.
"Usulan untuk kenaikan tarif dasar air bersih, sudah kami susun, tinggal saat ini dalam Penghitungan dan penetapan berasar tarifnya, tinggal kami usulkan kepada Pemkab untuk ditindaklanjuti menjadi Perbup," sebutnya.

Harapannya, dengan adanya penyesuaian tarif dasar PDAM, akan dapat menutupi beban dan menunjang operasional perusahaan. Yang mana jelasnya, saat ini PDAM Kepahiang memiliki pelanggan aktif sebanyak 5.860, namun tercatat pula sekitar 1.308 pelanggan tidak aktif lantaran terjadinya penutupan jaringan yang disebabkan adanya kerusakan jaringan yang tidak dapat mengaliri air pada pelanggan. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: