Dengan Pengawalan Ketat, 2.000 Vial Vaksin Sinovac Tiba di Kepahiang
CE ONLINE - Jika tidak ada aral melintang Pagi ini, Selasa (2/2) Satuan tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Corona Virus Disaese 2019 (Covid-19 Kabupaten Kepahiang, akan melaksanakan penjemputan 2.000 Vial Vaksin Sinovac dari Dinkes Provinsi Bengkulu.
Dikatakan Kepala Bidang P2P Dinkes Kepahiang, Wisnu Irawan, S,.Kep, MM, Penjemputan vaksin yang diyakini dapat menghentikan penularan Corona di kabupaten Kepahiang ini, akan dilakukan Petugas dari Dinkes Kepahiang dengan pengawalan ketat dari pihak Kepolisian Polres Kepahiang.
"Sesuai dengan rencana besok (pagi ini, red) dengan menggunakan armada yang kita pinjam dari Pemkab Rejang Lebong 2.000 Vial vaksin imunisasi Covid-19, akan kita jemput," ungkap Wisnu.
Dijelaskannya, setibanya nanti di Kepahiang, 2.000 Vial vaksin yang menjadi jatah Kepahiang dalam pelaksanaan vaksin periode pertama ini, akan langsung disimpan di gudang farmasi Dinas Kesehatan Kepahiang yang berada di Kelaurahan Pasar ujung.
"Untuk kelancaran, dan keselamatan vaksin nanti dalam proses penjemputan, penjagaan selama di gudang, hingga pendistribusian ke 14 puskesmas dan RS, vaksin ini akan dikawal dan dijaga lagsung oleh personil Polres Kepahiang," ujarnya.
Masih dikatakan Wisnu, keberadaan 2.000 vial vaksin sinovac, di gudang Farmasi Dinkes hanya dismpan selama 1 malam, keesokannya Rabu, (3/2) direncanakan, akan langsung dilaksanakan pemberian vaksin yang target pertama adalah para tenaga kesehatan (Nakes), yang bertugas di 14 puskesmas, 1 rumah sakit dan nakes yang dimiliki dinkes sendiri.
"Nanti pelaksanaannya berbarengan di seluruh PKM dan RS, tapi untuk serimonialnya kita agendakan di Puskesmas Kelobak," ujarnya.
Berapa jumlah Nakes Keseluruhan yang akan menerima vaksin, dikatakan Wisnu, untuk jumlah nakes se Kabupaten Kepahiang, baik yang berstatus ASN, Tenaga kontak (THL) atau honorer, sejumlah 1.162 nakes.
"Tapi kan tidak semua nanti nakes, bisa di vaksin dan beberapa kriteria yang bisa untuk mendapatkan vaksin, semuanya nanti tergantung dari hasil screening sebelum pelaksanaan," sebutnya.
Adapun beberapa orang yang tidak bisa diberikan vaksin, selain pernah terpapar corona, usia antara 18-59 tahun, calon penerima vaksin juga tidak memiliki komorbid atau penyakit penyerta, serta lulus screening sebelum pelaksanaan. Diharapkan Wisnu pekan Imunisasi vaksin Corona di Kebupaten kepahiang yang akan dilaksanakan Rabu (3/2) besok dapat berjalan dengan baik dan lancar, sehingga keberhasilan pemberian vaksin, diharapkan juga dapat mengakhiri wabah yang sudah 1 tahun berlangsung ini. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:
Sumber: