Resmi Dilaunching Bupati, Ketua DPRD Orang Pertama Terima Vaksin
CE ONLINE – Pelaksanaan pemberian Vaksin Imunisasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) tahap pertama di Kabupaten Kepahiang Rabu (3/2) resmi dilaksanakan. Adapun pelaksanaan pemberian vaksin perdana ditandai dengan pemukulan Gong oleh Bupati Dr. Ir Hidayatullah Sjahid, MM, IPU di Aula Dinas Kesehatan Kepahiang. Di sisi lain, dalam pelaksanaanya Ketua DPRD Kepahiang Windra Purnawan SP menjadi orang pertama penerima vaksin.
Dalam sambutannya, Bupati menyambut baik pelaksanaan pemberian vaksin, yang harapkan Bupati dapat mengakhiri penyebaran dan penularan wabah corona di Kabupaten Kepahiang. Sehingga Kepahiang bebas dari Corona.
“Vaksin salah satu upaya untuk mencegah dan menghindari Covid, kita belum tahu tingkat efektivitasnya berapa persen, setelah adanya pemberian vaksin ini, tadi kami berharap ini salah satu upaya kita bisa bebas dari Corona,” ungkap Bupati.
Namun dibalik itu lanjut Bupati masyarakat baik yang sudah divaksin maupun yang belum menerima vaksin untuk tetap selalu waspada dengan selalu menerapkan 5 M yakni menjaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan serta mengurangi aktifitas diluar rumah yang tidak penting.
“Tahap pertama ini kita baru mendapatkan 2.000 Vial vaksin Sinovac, artinya baru 1.000 0rang penerima yang mana ini juga baru diutamakan untuk tenaga kesehatan,” ujarnya.
Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Kabupaten Kepahiang yang mencapai 150 ribu lebih tegas Bupati pemberian vaksin periode pertama ini, jauh dari cukup.
“Mudah-mudahan dengan adanya pemberian vaksin ini, akan dapat mengakhiri wabah corona di Kepahiang khususnya agar kita bisa kembali beraktivitas normal kembali seperti sebelum adanya wabah ini,” harap Bupati.
Namun disayangkan Bupati, dirinya tidak bisa menjadi peserta penerima vaksin, selain disebabkan faktor usia, diakui Bupati hasil labor dirinya pada 27 Oktober 2020 lalu juga pernah dinyatakan terkonfirmasi covid-19.
Sementara itu Kadinkes Kepahiang H. Tajri Fauzan, dalam sambutannya, mengatakan jika Vaksin Sinovac, diyakini aman bagi siapa saja yang memang memenuhi syarat untuk menerima vaksin. Karena menurut Tajri, Vaksin Sinovac, telah beberapa kali melakukan uji klinis yang telah diyakini BPOM aman baik manusia dan sertifikat halal dari MUI.
Lebih lanjut disampaikan Tajri, berdasarkan data jumlah Nakes di Kabupaten Kepahiang berjumlah, 1.155 yang terverifikasi bisa untuk mendapatkan vaksin sebanyak 901 orang.
“Kalau jumlah Nakes kita yang bisa untuk diberikan vaksin dan terverifikasi itu ada 901 orang, tapi nanti dalam pelaksanaannya kan ada screening lagi, jadi berapa total yang bisa menerima vaksin ini belum bisa kami ketahui,” ujar Tajri.
Dilanjutkan Tajri, untuk 1 orang, akan menerima 2 vaksin, dengan rentan jarak 14 hari setelah penerimaan vaksin pertama.
Sementara itu Ketua DPRD kepahiang, Windra purnawan, SP selaku orang pertama di Kabupaten Kepahiang sebagai penerima vaksin merasa bangga dan berharap hal ini bisa meningkatkan keyakinan kepada seluruh masyarakat Kepahiang, jika vaksin Sinovac aman bagi siapapun.
“Harapan saya dengan adanya pemberian vaksin ini, akan mengakhiri kecemasan dan ketakutan kita terhadap wabah Covid-19,” tukasnya.
Launching pemberian vaksin di Kabupaten Kepahiang kemarin, selain diikuti oleh Unsur forkopimda Kepahiang, Kepala OPD, juga diikuti perwakilan jurnalis, 2 Wartawan, ikut menjadi penerima vaksin tersebut diantaranya Nico Relius dari RB TV dan Irwansyah (Jack) dari SKH Curup Ekspress. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:
Sumber: