110 CJH Kembali Terancam Gagal Berangkat

110 CJH Kembali Terancam Gagal Berangkat

CE ONLINE - Indonesia menjadi salah satu dari 20 negara yang tidak bisa masuk ke Arab Saudi setelah Pemerintah kerajaan Arab Saudi Kembali menutup sementara akses masuk ke wilayahnya.

Keputusan tersebut, dikeluarkan Kerajaan Arab Saudi Selasa (2/2) dan barlaku efektif sejak Rabu (3/2) sampai dengan batas waktu yang tidak ditetapkan.
"Ya, memang ada kabar demikian Pemerintah Arab Saudi, menutup akses masuk keneraga mereka, untuk 20 negara dan salah satunya kita Inonesia," ungkap Kasi Umroh dan Haji Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kepahiang H. Lukman, S.Ag.

Pelarangan dan menutup akses masuk bagi warga 20 negara tersebut. Tegas Lukman, artinya juga menutup kedatangan untuk jemaah umroh asal Indonesia.
"Kita tidak tahu sampai kapan Arab Saudi menutup akses masuk kenegaranya, yang jelasnya saat ini kebijakan itu telah membatalkan rencana jemaah umroh asal Indonesia, yang tentunya juga ada jemaah umroh asal Kepahiang," ujarnya.

Dan jika pelarangan ini berlanjut hingga musim haji mendatang, sampai Lukman, artinya untuk kedua kalinya 110 Calon Jemaah Haji (CJH) Kepahiang gagal berangkat dari sebelumnya gagal beraangkat pada musim haji 2020 lalu.
"Mudah-mudahan kebijaan pelarangan ini tidak lama, sehingga musim haji 110 CJH kita yang 2020 lalu gagal berangkat, bisa kita berangkatkan dimusim haji 2021 ini," tegas Lukman.

Namun sebaliknya tegas Lukman, 110 CJH asal Kephiang, jika kebijakan kerajaan Arab Saudi itu diperpanjang hingga musim haji mendatang. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: