Pembebasan Lahan untuk PDAM Dianggarkan 2022

CE ONLINE - Bupati Kepahiang Dr. Ir Hidayatullah Sjahid, MM, IPU kepada wartawan CE, menegaskan jika rencana pembebasan lahan yang diperlukan untuk pengelolaan dan penampungan bahan baku air PDAM Tirta Alami Kepahiang, baru bisa dilaksanakan pada tahun 2022 mendatang.

Ada dua alasan yang disampaikan Bupati terkait hal tersebut, soal keterbatasan anggaran untuk pembebasan lahan yang luasannya lebih kurang 1,6 Ha, dan ditahun ini (2021) anggaran untuk pembebasan lahan pemerintahan itu juga belum dianggarakan dalam APBD 2021.
"Kami mendukung rencana manajeman PDAM Tirta Alami, untuk berbenah menjadi perusahaan yang sehat. Memang salah satu cara yang harus dilksanakan PDAM, mengalihkan sumber bahan baku air yang selama ini mengunakan air bawah tanah menjadi air permukaan," ungkap Bupati.

Air bawah tanah yang selama ini digunakan PDAM sebagai bahan baku. Jelas Bupati, memang banyak mengalami permasalahan, seperti keterbatasan sumber air, yang tidak bisa memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin hari semakin meningkat, sedangkan keuntungan air bawah tanah sambung bupati, tidak membutuhkan proses pengelolaan, seperti air permukaan yang banyak dilakukan PDAM dikota kota besar.
"Kalau kita menggunakan air permukaan tentu harus melalui pengelolaan, karena sumber airnya akan kita ambil dari sungai-sungai yang ada di daerah kita ini, tidak hanya sampai disitu kita juga butuh bak penampung setelah air dikelola sebelum didistribusikan ke konsumen," ujarnya.

Mendukung kegiatan tersebut itulah, tegas Bupati, Pemkab Kepahiang membutuhkan lahan yang nanti aakan didirikan tempat pengelolaan dan bak penampungan. Untuk kebutuhan lahan tersebut disampaikan bupati hitungannya Pemkab Kepahiang harus mengadakan dua lahan dengan luasan kurang lebih 1,6 Ha.
"Mudah-mudahan, 2022 nanti kita akan melakukan pembebasan lahan untuk itu, dan harapannya kedepan, PDAM Kita tidak memiliki masalah lagi dengan bahan baku air, karena sudah menggunakan air permukaan dari sungai sungai yang ada di daerah kita ini," tukas Bupati. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: