Dinkes Dapat Bantuan 9 Mesin Fogging

CE ONLINE - Menjadi Daerah yang memiliki resiko tinggi kasus demam berdarah dengue (DBD). Kabupaten Kepahiang mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan RI. Dimana tahun ini Kabupaten Kepahiang mendapatkan bantuan 9 mesin fogging.

Dikatakan Kabid P2P Dinas Kesehatan Kepahiang, Wisnu Irawan, S.Kep, MM, melalui Anggaran DAK Kesehatan 2021, 9 unit mesin fogging, jatah Kabupaten Kepahiang dalam waktu dekat ini, akan tiba di Kabupaten Kepahiang.
"Ya, kami sudah mendapatkan suratnya dari Kementrian Kesehatan RI, jika tahun ini kita (Kepahiang, red) akan mendapatkan bantuan 9 unit mesin fogging untuk pencegahan DBD," ujar Wisnu.

Salah Satu yang menjadi pertimbangan Pemerintah Pusat mengalokasikan 9 unit mesin fogging tersebut. Sebut wisnu dikarenakan, Kabupaten Kepahiang masuk dalam salah satu daerah pemetaan resiko tinggi DBD. Yang mana dikatakan Wisnu selama tahun 2020 lalu, di Kepahiang ditemukan sebanyak 199 kasus DBD, dengan angka korban jiwa sebanyak 3 kasus.
"Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama lagi barangnya (Mesin fogging, red) sudah kami terima," aku Wisnu.

Disampaikannya, berdasarkan pemetaan yang sudah dilakukan pihaknya, 9 unit mesin fogging baru tersebut akan didistribusikan ke beberapa puskesmas yang memiliki angka kasus tertinggi selama 2020 lalu.
"Ada 6 dari 14 Puskesmas yang nanti akan mendapatkan bantuan mesin fogging itu," sebutnya.

Diantaranya sambung Wisnu, Puskesmas Pasar Kepahiang, Kelobak, Batu Bandung, Nanti Agung, ujan Mas dan Puskesmas Babatan.
"Dasarnya Puskesmas yang mendapatkan bantuan, wilayah kerja Puskesmas yang selama 2020 banyak ditemukan kasus," ujarnya.

Dengan harapan, sambung Wisnu, upaya pencegahan DBD dengan melakukan fogging akan bisa cepat dilakukan oleh petugas-petugas di masing masing Puskesmas, dan akan dapat menurunkn resko tinggi DBD di Kabupaten Kepahiang. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: