Kabupaten Kepahiang Kekurangan 650 Guru

Kabupaten Kepahiang Kekurangan 650 Guru

CE ONLINE - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kepahiang, Dr. Hartono, M.Pd, mengungkapkan jika saat ini Kabupaten Kepahiang mengalami kekurangan guru dan tenaga pendidik sebanyak 650 orang.

Dikatakan Hartono hal ini dikarenakan sepanjang tahun 2020 sampai dengan awal tahun 2021 ini, ada 105 guru yang purna bahkti (Pensiun) yang menjadi penambah daftar kekurangan guru di Kabupaten Kepahiang.
"Kalau sebelumnya kekurangan guru di kita (Kepahiang, red) Lebih kurang 500-an, tapi ini belum ditambah dengan data jumlah guru yang pensiun sampai dengan awal tahun ini saja ada 105 total guru yang pensiun," ungkap Hartono.

Selama ini, kata Hartono bahwa pola yang digunakan Pemkab Kepahiang melalui Dikbud untuk menutupi jumlah kekurangan guru, dengan melakukan pengangkatan guru kontrak yang dibiayai APBD Kabupaten dan guru yang dibiayai anggaran BOS Sekolah.
"Mau tidak mau ya, jalannya hanya dengan mengangkat guru kontrak, agar bisa menutupi kekurangan pengajar yang selama ini terjadi," ujarnya.

Untuk tahun 2021, ditegaskan Hartono, pihaknya akan kembali merekrut guru kontrak dan juga melakukan pegangkatan pegawai pemerintah dengan perjanjinan kerja (PPPK) dengan asumsi perkiraan kebutuhan sebanyak 650 orang. Yang rinciannya sampai Hartono, 600 guru kontrak dan 50 PPPK
"Tapi untuk PPPK yang kita usulkan sebanyak 50 orang ini juga belum kita ketahui teknis rekrutnya, tapi untuk guru kontrak kita akan melakukan evaluasi dari guru kontrak yang selama ini ada, dan kekurangannya nanti akan kita rekrut lagi," sebutnya.

Dengan adanya guru kontrak dan PPPK yang akan direkrut pihaknya, tegas Hartono diharapkan akan dapat menutupi jumlah kekurangan guru di Kabupaten Kepahiang yang jumlahnya mencapai lebih kurang 650 orang. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: