Hanya 578 Nakes Divaksin di Kabupaten Kepahiang

Hanya 578 Nakes Divaksin di Kabupaten Kepahiang

CE ONLINE - Dua pekan pelaksanaan vaksinasi tahap 1 gelombang ke pertama pemberian Vaksin Sinovac di Kabupaten Kepahiang, dari 1.060 target sasaran penerima vaksin, hanya 578 orang saja yang bisa diberikan vaksin yang digadang - gadangkan mampu meningkatkan kekebalan daya tahun tubuh manusia dari serangan Corona Virus Disaese 2019 (Covid-19).

Artinya ada 482 orang yang sebagian besarnya adalah tenaga kesehatan (Nakes) ditunda bahkan gagal untuk menerima vaksin tersebut.
"Untuk persentase pemberian vaksin dari total sasaran gelombang pertama ini sebanyak 1.060 orang, sudah 61,75 persen sudah mendapatkan vaksin taphap pertama," ungkap Kabid P2P Dinkes Kepahiang Wisnu Irawan, S.Kep, MM

Dikatakan Wisnu, ada 38 persen lebih dari total sasaran atau sekitar 482 orang, ditunda pemberian vaksinnya karena gagal pada screening awal, dengan berbagai pertimbangan, seperti memiliki komorbid, sedang menyusui, hamil, sedang dalam kondisi sakit.
"Dari 482 yang ditunda itu juga ada 1 orang yang memang menolak dan batal untuk kita vaksin," ujarnya.

Ditanya alasan penolakan yang disampaikan 1 Nakes tersebut, Ditegaskan Wisnu, dirinya tidak megetahui persis alasan yang bersangkutan. Hanya tegas Wisnu, berdasarkan aturan yang ada, yang bersangkutan telah diminta untuk membuat surat pernyataaan tertulis  menolak untuk divaksin.

Masih dikatakan Wisnu, berdasarkan petunjuk teknis pemberian vaksin dari vaksin pertama dan kedua dengan jarak pemberian maksimal 14 hari, maka untuk pemberian vaksin tahap 2 akan mulai dilakukan pada rabu (17/2) lusa.
"Ingat yang kemarin sudah diberikan vaksin tahap 1, Rabu ini (17/2), sudah harus mendapatkan vaksin lagi," Tukasnya. (CE7) 

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: