Kepsek dan Disdikbud Diminta Gesit, Soal Data Anak Putus Sekolah

Reporter: Sari Apriyanti|

Editor: Sari Apriyanti|

Kamis 18-03-2021,11:03 WIB

Kepsek dan Disdikbud Diminta Gesit, Soal Data Anak Putus Sekolah

CE ONLINE - Wakil Bupati (Wabup) Lebong, Drs. Fahrurrozi, M.Pd meminta kepada seluruh Kepala sekolah (Kepsek) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lebong, untuk segera melaporkan data anak-anak putus sekolah di wilayah masing-masing.

Menurut Wabup, sekolah menjadi hal yang penting dan wajib ditempuh bagi anak-anak. Sebab bangku sekolah anak diajak mempelajari ilmu pengetahuan yang menjadi modal utama dalam masyarakat.
"Saya bersama bapak Bupati sudah meminta agar semua Kepsek untuk melakukan pendataan dan saya minta datanya agar secepatnya bisa diserahkan, " katanya.

Lanjutnya, untuk pendataan sendiri bisa dilakukan oleh Kepsek bersama pihak Dikbud Lebong dan jika memang mengalami kendala, agar bisa meminta bantuan kepada Pemerintah Desa (Pemdes) atau kelurahan setempat. Sehingga bisa didapati berapa jumlah anak-anak yang seharusnya bersekolah, termasuk jumlah anak yang putus agar bisa bisa diketahui apa kendalanya baik ekonomi ataupun yang lainnya.
"Semuanya harus didata kenapa mereka putus sekolah, " ujarnya.

Di menjelaskan masalah pendidikan sendiri merupakan salah satu prioritas dimasa kepemimpinan mereka, hal ini dikarenakan anak-anak merupakan aset Lebong yang mana merekalah nanti yang akan memegang tongkat setapet pembangunan di Kabupaten Lebong.
"Kalau kita tidak bertindak mulai saat ini, apa yang dapat kita banggakan nantinya jika banyak anak-anak Lebong putus sekolah," sampainya.

Untuk itulah, dirinya memeinta segera mendata anak yang putus sekolah, nantinya berapapun jumlah anak-anak yang putus sekolah, nantinya akan dibiayai Pemkab Lebong sesuai dengan anggaran yang dimiliki.
"Berapapun akan kita sekolahkan, karena target kami tidak ada anak yang tidak sekolah," tegasnya.

Dia menambahkan mendapatkan ilmu dari sekolah merupakan hak seorang anak. Untuk itulah dirinya berharap kepada seluruh wali murid atau orang tua yang anaknya tidak bersekolah, untuk bisa membantu pemerintah dengan memberikan data selengkap mungkin kepada patugas yang melakukan pendataan.
"Ada peran aktif dari masyarakat, sehingga data yang dibutuhkan benar-benar akurat, " demikian. (CE8)