Minim Anggaran Dinas PUPR-P Hanya Bisa Lakukan Pemeliharaan

Minim Anggaran Dinas PUPR-P Hanya Bisa Lakukan Pemeliharaan

CE ONLINE- Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-P) Kabupaten Lebong menyebut selama ditahun 2021 hanya bisa melakukan pemeliharaan dan perawat jalan saja. Hal ini lantaran, kondisi anggaran yang ada pada Dinas PUPR-P sangat minim.

Di sisi lain, anggaran yang ada pada Dinas PUPR-P tersebut juga dibagi di empat bidang yang ada di Dinas PUPR-P Kabupaten Lebong. Diketahui, pada tahun 2021 ini Kabupaten Lebong kehilangan anggaran Rp 52 miliar yang awalnya sudah diperuntukan untuk lokasi-lokasi terberat, namun karena Covid-19 maka anggaran tersebut hilang. Termasuk ada ruas jalan yang dilakukan perbaikan lebih dari satu kali. Dimana kondisi jalan disana rusak berat dan menjadi ramai diperbincangkan di media sosial.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) PUPR-P Kabupaten Lebong, Joni Prawinata, SE, MM melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Haris Santoso, ST mengungkapkan, bahwa panjang jalan yang menjadi kewenangan kabupaten hanya 489 KM. Hanya saja, kata dia, dengan panjang ratusan KM itu anggaran pemeliharaan yang dipos kan cuma sekitar ratusan juta saja. Itupun lantaran belakangan ini kembali dilakukan recofusing.

"Anggaran minim, tidak bisa memenuhi harapan masyarakat. Di saat berbagai kerusakan yang disebabkan bencana alam maupun hal teknis lainnya. Anggaran pemeliharaan jalan dan jembatan kembali direalokasi sebanyak 8 persen dari pos awal sebesar Rp 800 juta," ujarnya.

Bahkan, dia mengaku, selain fokus penambalan atau pemiliharaan jalan dan jembatan, juga fokus pada beberapa titik penanganan kebencanaan yang tidak bisa ditunda di daerah ini. Kemudian, pada pelaksanaan bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebong yang memiliki dana kedaruratan dan pihaknya pun memiliki alat berat yang memadai sehingga dapat diatasi.

Berdasarkan koordinasi dengan Badan Keuangan Daerah (BKD) Lebong yang dilakukan pihaknya mengajukan permohonan untuk mempergunakan dana Belanja Tak Terduga (BTT) yang dikelola BKD. Dimana, besaran anggaran tersebut mencapai miliaran untuk infrastruktur yang diterjang bencana.

"Jadi memang bisa dibilang minim untuk anggaran tersebut dengan cakupan wilayah terbilang luas satu dengan yang lainnya. Namun, Dinas PUPR-P Lebong tetap akan melakukan pemeliharaan jalan dan jembatan secara maksimal. Tentu dengan memanfaatkan kondisi yang ada," pungkasnya. (CE8)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: