Distan Butuh 120 Ha Lahan untuk Holtikultura

Reporter: Sari Apriyanti|

Editor: Sari Apriyanti|

Selasa 20-04-2021,09:24 WIB

Distan Butuh 120 Ha Lahan untuk Holtikultura

CE ONLINE - Kabupaten Kepahiang, melalui Dinas pertanian (Distan) Kepahiang, sedikitnya membutuhkan 120 Hektar (Ha) lahan yang akan ditanami berbagai komoditi pertanian holtikultura.

Hal ini dikatakan Kadistan Kepahiang Hernawan, menyusul adanya 6 jenis bantuan yang bakal diterima Pemerintah Kabupaten Kepahiang dari pemerintah pusat pada tahun 2021 ini. Disebutkan Hernawan diantaranya 6 macam bantuan pertanian bidang holtikultura tersebut seperti bibit bawang merah, bawang putih, cabai, jahe, buah kelengkeng dan buah alpukat.
"Tahun ini (2021, red), sama dengan tahun sebelumnya 2020, kita kembali mendapatkan berbagai bantuan bibit pertanian dari Pemerintah pusat, semuanya nanti akan kita salurkan kekelompok kelompok tani yang tersebar di 8 Kecamatan di Kepahiang," ungkap Hernawan.

Dijelaskanya dari 6 komoditi pertanian holtikultura tersebut, jumlahnya bervariasi, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing masing kelompok serta kultur wilayah disetiap kecamatan yang ada di Kabupaten Kepahiang.
"Masing masing kelompok bisa mengajukan proposal kebutuhan bibit yang sesuai dengan kebutuhan anggota yang tergabung dalam kelompok," ucapnya.

Sedangkan jumlah luasan lahan yang diperlukan untuk kebutuhan tanam dari 6 komuditi tesebut tegas Hernawan, lebih kurang 120 Ha, yang rinciannya, untuk bawang merah 30 Ha, bawang putih 30 Ha, cabai 25 Ha, jahe 5 Ha, kelengkeng 10 Ha dan alpukat 20 Ha.

Masih dikatakannya, selain mendapatkan bantuan berupa komoditi pertanian holtikultura, Pemkab Kepahiang tahun ini juga mendapatkan bantuan yang dibiayai oleh APBN berupa pembangunan rumah pengemasan sebanyak 2 unit yang direalisasikan di Desa Bukit Sari dan Desa Sidorejo serta 1 unit motor roda tiga.
"Meski jenis dan jumlah bantuan yang akan kita salurkan cukup banyak, kami tetap akan selektif dalam menyalurkannya nanti, hal ini agar, benar benar tetap sasaran dan berhasil untuk meningkatkan perekonomian kelompok itu sendiri," tegas Hernawan.

Selain pengecekan proposal kebutuhan bibit yang disampaikn kelompok, sebut Hernawan, pihaknya juga akan melakukan pengecekan lahan tanam yang diajukan kelompok kemasing masing lahan anggota. Hal ini untuk mengantisipasi distribusi program pertanian yang tidak tepat sasaran.

Lebih lanjut disampaikan Hernawan, tahun ini juga Pemkab Kepahiang medapatkan bantuan bidang peternakan seperti sapi dan kambing.
"Tentu saja ini selaras dengan visi dan misi pemerintahan saat ini bidang pertanian dalam artian luas, dengan harapan masyarakat kepahiang dengan mayoritas penghidupan sebagai petani, dalam kurun waktu kedepan dapat maju mandiri dan sejahtera, serta berdaya sayangi," tukas Hernawan. (CE7)