Bansos Covid-19 Hanya Untuk 200 Orang
CE ONLINE - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepahiang, Julian Mudah Parsah mengakui, pihaknya mengalami persoalan terhadap penyaluran bantuan sosial (Bansos) untuk pasien terpapar Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Yang mana dikatakan Julian, Dinas Sosial pada tahun 2021 ini hanya dialokasikan anggaran bansos untuk jatah 200 orang pasien saja. Akan tetapi kenyataannya, hingga sampai dengan April ini jumlah pasien konfirmasi positif corona sudah melebihi dari anggaran penyediaan bansos yang ada ditahun ini.
"Untuk bansos memang anggarannya tahun ini tidak sebesar tahun 2020 lalu, kami hanya diberikan anggaran untuk pengadaan bansos hanya untuk 200 kegiatan saja," ungkap Julian.
Karena itu sejak awal tegas Julian, pihaknya sudah mensiasati pemberian bansos hanya untuk masyaraat Kepahiang yang telah dinyatakan terpapar dan harus menjalani Isolasi, tidak seperti tahun 2020 lalu, bansos dibagikan rata terhadap warga yang terdampak, meski tidak konfirmasi positif.
"Tahap awal saja kami sudah menyerahkan sebanyak 50 paket artinya sampai seaat ini jumlah ketersediaan bansos kitahanya untuk 150 paket lagi," ujarnya.
Dengan lonjakan kasus konfirmasi yang terjadi sampai dengan saat ini. Tegas Julian sudah dipastikan sisa bansos yang ada kurang dan tidak cukup. Namun Julian tetap menjanjikan semua warga Kepahiang yang telah dinyatakan terpapar corona semuanya akan diberikan bantuan yang didalamnya berupa peket sembako, seperti beras, gula telur, minyak goreng dan mie instan.
"Paling juga nanti untuk mencukupi itu, kita hutang dulu dan baru akan kembali kita usahakan agar dapat dianggarkan pada APBD perubahan," tegasnya.
Bansos Tahap dua Disalurkan Sebelum Lebaran.
DISISI lain Julian, mengatakan jika saat ini pihaknya juga tengah mempersiapkan untuk penyaluran bantuan sembako bagi warga terpapar corona. Yang diperkirakannya, kegiatan tersebut akan dilakukan pihaknya sebelum perayaan Lebaran Idul Fitri Mei Mendatang.
"Untuk Bansos tahap dua sendiri sekarang ini kami tengah meminta data nama-nama warga kita yang terpapar corona di Satgas, mudah-mudahan kalau tidak terlaksanakan diminggu pertama paling lambat diminggu kedua Mei sebelum lebaran sudah bisa kami salurkan kepada yang berhak untuk menerimanya," tukas Julian.
Hanya sekedar untuk diketahui jika sampai dengan kemarin jumlah warga Kabupaten Kepahiang yang sudah terpapar corona mencapai 525 orang 153 orang lainnya sampai dengan kemarin juga masih harus menjalani masa isolasi penyembuhan. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:
Sumber: