Rekrutmen P3K Masih Tunggu Petunjuk

Rekrutmen P3K Masih Tunggu Petunjuk

CE ONLINE - Isu pelaksanaan rekrutmen Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021, yang dikabarkan akan dilaksanakan setelah perayaan Lebaran idul Fitri 1442 H, terjawab sudah.

Pemerintah Kabupaten Kepahiang melalui Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Kepahiang Zamzami Zubir, SE, MM mengungkapkan jika pelaksanaan dari dua agenda besar yang ditunggu tunggu para pencari kerja ini, pelaksanaannya masih harus menunggu intruksi resmi dari pemerintah pusat soal rencana pengangkatan CPNS 2021. Penjelasan sangat diperlukan terutama soal penggajian bagi PPPK, apakah menjadi beban pemerintah pusat atau pemerintah daerah.

Kebutuhan PPPK di Kabupaten Kepahiang terbilang cukup tinggi, mengingat banyak pekerjaan pemerintahan yang membutuhkan penanganan secara maksimal. Namun begitu, Sekda menjelaskan jika PPPK yang akan diseleksi hanya khusus tenaga guru, sementara teknis dan administrasi jalur CPNS.
"Tahun ini sepertinya rekrutmen PPPK guru kuotanya hanya 50 orang, sementara skema penggajiannya dibayar APBD," jelas Zamzami.

Kepastian kapan akan dilaksanakannya tahapan seleksi PPPK di Kabupaten Kepahiang, dikatakan Zamzami, pihaknya masih menunggu surat atau intruksi dari pemerintah pusat.
"Terkait dengan pelaksanaan dan tahapan seleksi yang akan diselenggarakan, kita masih menunggu intruksi dari pemerintah pusat," ujarnya.

Masih dikatakan Zamzami, jika berdasarkan kajian Anjab dan ABK, Kepahiang hingga saat ini membutuhkan cukup banyak pegawai dengan status ASN, hanya saja karena keterbatasan anggaran Tahun ini Pemkab kepahiang hanya mengusulkan 500 CPSN dan 50 PPPK.

Namun berapa kuota yang akan disetujui Pemerintah Pusat. tegas Sekda sampai dengan saat ini pigaknya belum memdapatkan basalas terhadap ajuan usulan tersebut. Dari ajuan usulan CPNS dan PPPK itu juga jika semuanyadapat diterima oleh Pemerintah pusat tambah Zamzami, masih belum memcukupi kebutuhan ASN di lingkungan Pemkab Kepahiang berdasarkan kajian Anjab dan ABK.

Kekurangan pegawan dilingngan Pemkab Kepahiang, tambah Sekda, disebabkan oleh faktor banyaknya ASN yang pensiun dan masuk masa pensiun dalam setiap tahunnya.
"Kalau diterima semua jelas masih kurang, karena itu kita sampai dengan saat ini masih memperkerjakan THL untuk menutupi kelebihan beban kerja ASN yang ada saat ini," tukas Sekda. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI SOSIAL MEDIA CURUP EKSPRESS DIBAWAH INI:

Sumber: