Hilang 4 Hari, Kakek 72 Tahun di Kepahiang Ditemukan Tewas
CE ONLINE - Warga Desa Bukit Barisan dan sekitarnya Senin (17/5) siang sekitar pukul 14.30 WIB mendadak heboh. Pasalnya warga sekitar dikejutkan dengan penemuan mayat yang belakangan diketahui bernama Hasan Zaini kakek (72) Warga Kelurahan Durian Depun Kecamatan Merigi Kepahiang. Anggota Reskrim Polres Kepahiang dan personil Polsek Ujan Mas yang mendapatkan laporan penemuan mayat tersebut langsung menuju TKP penemuan, untuk mengamankan TKP dan melakukan olah TKP. Dengan dibantu warga sekitar polisi berhasil mengevakuasi mayat kakek malang untuk dilakukan visum di RSUD Curup di Kelurahan Durian Depun Merigi.
Kapolres Kepahiang AKBP Suparman SIK, MAP melalui Kasat Reskrim Iptu Welliwanto Malau, SIK MH yang dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Dikatakan Kasat kuat dugaan kakek malang meninggal dunia karena faktor usia dan sudah pikun. Penemuan mayat ini pertama kali ditemukan warga bertempat di area persawahan Desa Bukit Barisan Kecamatan Merigi.Disampaikan Kasat kronologis penemuan mayat kakek malang ini berawal pada Senin (17/5) sekira pukul 14.10 wib saksi Mislawati berangkat dari rumah menuju area persawahan Desa Bukit Barisan untuk mengambil rumput pakan ternak miliknya, setelah kurang lebih 20 menit memotong rumput saksi dari atas jurang melihat ke arah sawah dengan jarak pandang sekira 8 meter dan kelihatan ada sesorang laki-laki yang tidak bergerak - gerak seperti mayat di area persawahan sehingga Saksi panik dan memanggil saksi Suryati yang bertempat tinggal dekat dengan lokasi penemuan mayat tersebut. Kemudian saksi Miswanti dan saksi Suryati I melihat kembali ke arah area sawah memastikan apakah saksi Suryati mengenali orang yang terbujur kaku di area sawah, selanjutnya kedua saksi melaporkan kepada masyarakat sekitar dan pemerintahan Desa Bukit Barisan untuk memastikan orang atau mayat yang terbujur kaku di area persawahan tersebut.
Masih dikatakan Kasat, berdasarkan keterangan Saksi Elsimawati yang diketahui istri korban, kalau korban meninggalkan rumah pada hari Jumat (14/5) sekira pukul 03.00 wib istri korban memanggil korban namun tidak ada jawabannya kemudian istri korban mencari di sekitar area rumah milik korban namun tidak juga menemui korban. Kemudian pada pagi harinya istri korban memberitahu kepada pihak keluarga bahwa korban telah tidak ada dirumah sejak pukul 03.00 wib.Korban terlihat terakhir kali pada hari Kamis di rumah Kades Desa Bukit Barisan karena korban sempat meminta rokok kepada saksi.
"Ya tadi korban sudah berjasil kita evakuasi dan sudah dilakukan visusm. Tadi juga sudah kita serahkan kepada pihak keluarga untuk dimahkamkan," ujarnya.
Masih dikatakan Kasat hasil visum ditemukan ada memar lengan bawah kanan dan Lengan bawah kiri, memar pada lutut kanan, luka lecet tangan kanan. Kesimpulan sementara bahwa luka dan memar pada korban tidak menyebabkan kematian, sehingga kemungkinan luka memar tersebut disebabkan karena korban jatuh.
"Kuat dugaan korban terjatuh karena dari keterangan pihak keluarga, kondisi terakhir korban saat meninggalkan rumah sedang mengalami sakit demam, Jeda waktu dari korban meninggalkan rumah sampai ditemukan kurang lebih selama 4 hari, dan dari hasil Visum penyebab lecet dan memar pada korban dimungkinkan dikarenakan terjatuh dari atas jurang dengan ketinggian kurang lebih 6 meter," singkatnya. (CE7)
Sumber: