Pemkab Matangkan Rencana Peminjaman dengan BB, Soal Penyelesaian 3 Paket Jalan

Pemkab Matangkan Rencana Peminjaman dengan BB, Soal Penyelesaian 3 Paket Jalan

CE ONLINE - Dua pekan lebih sejak surat dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang untuk melakukan komunikasi dengan PT Sarana Multi Infrstruktur (SMI Persero) terkait dengan rencana pemutusan perjanjian kerjasama pinjaman daerah sebesar Rp 59 miliar, hingga kemarin Selasa (22/6) Pemkab Kepahiang belum juga mendapatkan kejelasan dari manajemen PT SMI terhadap permohonan yang dilayangkan Pemkab Kepahiang.

Bersamaan dengan hal tersebut, kemarin Manajemen Bank Bengkulu (BaBe) melaksanakan ekspos terkait dengan pemberian pinjaman kepada Pemkab Kepahiang guna pembiayaan dari penyelesaian 3 paket pekerjaan yng sebelumnya dibiayai oleh PT SMI.
"Na… sampai dengan saat ini kita belum juga mendapatkan jawaban dari PT SMI terkait dengan rencana kita untuk menghadap dan membicarakan rencana kita untuk mengakhiri kerjasama pinjaman daerah dengan mereka (SMI, red). Padahal, ini sudah 2 pekan lebih kita bersurat," ungkap Bupati Kepahiang Dr. Ir Hidayatullah Sjahid, MM, IPU yang kemarin dikonfirmasi terhadap perkembangan rencana pemutusan kerjasama dengan SMI.

Padahal tegas Bupati, dalam surat yang dilayangkan pihaknya kepada manajemen PT SMI tersebut, dengan tegas menyelesaikan untuk melakukan pembicaraan rencana mengakhiri kerjasama dengan alasan alasan yang menurut kajian teknis tim, sudah selayaknya Pemkab kepahiang untuk menghentikan kerjasama tersebut.
"Kita tidak tahu apa alasan mereka karena sampai dengan saat ini belum ada konfirmasi dari mereka dari surat yang sudah kita layangkan," ujarnya.

Sementara itu menurut Bupati, pihak manajemen BaBe, secara terbuka telah menyatakan kesiapan untuk membantu Pemkab Kepahiang dengan memberikan pinjaman, guna menyelesaikan 3 paket pekerjaan jaln yang sebelumnya direncanakan sepenuhnya dibiayai oleh PT SMI.
"Bagaimana kita mau memperpanjang kerjasama kita dengan SMI, jika prosedur dan birokasi untuk kita menarik uang yang kita pinjam saja sulit, dan kita sudah didesak oleh pihak ke 3 yang mengerjakan proyek itu," ujarnya.

Jika memang ada pihak lain seperti halnya BaBe yang, telah menunjukkan komitmennya untuk membantu dengan prosedur yang mudah tegas Bupati, kenapa pihaknya tidak melakukan itu, dan mengakhiri Kerjasama dengan SMI.
"Siang ini (Kemarin, red) pihak BaBe, akan ekspos kita akan dengar bagaimana komitmen mereka, kalau dari kajian kita nanti lebih menguntungkan kenapa tidak, yang jelas bagi kami dan juga saran dan masukan dari DPRD Kepahiang proyek tersebut harus tetap lanjut dan selesai," tegasnya.

Apakah mungkin nanti Pemkab Kepahiang melakukan pemutusan secara sepihak dengan PT SMI terkait dengan lambannya respon dari SMI? Ditegaskan Bupati, hal itu tidak mungkin karena diawal perjanjian kerjasama sudah disepakati dan ditandatangani oleh SMI dan Pemkab Kepahiang Penghentiannya juga harus dilakukan secara bersama, kerena ada komiten yang hrus dipenuhi oleh Pemkab Kepahiang.
"Saya rasa tidak demikian, kami tetap menunggu hasil koordinasi kita dengan SMI, bagaimanapun uang SMI sudah ada yang kita gunakan untuk pekerjaan tersebut," tukas Bupati (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: