Suami Tikam Istri, Usai Ketahuan Video Call

Suami Tikam Istri, Usai Ketahuan Video Call

CE ONLINE - Anitri Handayani (20) Ibu Rumah Tangga (IRT) dua anak warga Kelurahan Padang lekat Kepahiang, nyaris saja tewas ditangan suaminya sendiri yakni NA (26) dirumah kontrakannya yang baru 3 hari dihuni pasangan suami istri (Pasutri) ini.

Apa pasalnya? AN cemburu dan sakit hati mengetahui istrinya tengah melakukan video call (VC) dengan laki-laki lain, sehingga naik vitam dengan menggunakan pisau belati menikam korban yang kala itu tegah tidur-tiduran di kamar kontrakannya di wilayah Pasar Tengah Kelurahan Pasar Kepahiang tidak jauh dari terminal pasar Kepahiang.

Akibat dari peristiwa yang terjadi Selasa (22/6) sekira pukul 19.30 WIB itu, korban harus dilarikan ke RSUD Kepahiang guna mendapatkan perawatan medis akibat tiga luka tikam senjata tajam milik suaminya di bagian pinggul, punggu dan dibawah ketiak sebelah kiri.

Kepada penyidik Unit Reskrim Polsek Kepahiang yang menangani perkara ini, AN mengaku memang berniat untuk menghabisi nyawa istrinya, karena sakit hati mengetahui istri yang sudah dinikahinya selama 6 tahun itu, tengah melakukan komunikasi dengan laki-laki lain melalui sambungan VC WhatsApp.

Bahkan diakui Tsk, jika istrinya tersebut telah menikah sirih dengan laki-laki lain tanpa sepengatahuan dirinya, yang mana kejadian tersebut terjadi saat kedua pasangan suami istri ini tengah mengalami masalah dan harus menjalani pisah ranjang selama 3 bulan lalu.
"Sayo baru balikan lagi dengan dio (korban, red) kami memang sempat pisah ranjang selamo 3 bulan, baru 3 hari ini kami ngontrak di Kelurahan Pasar Kepahiang itu juga permintaan dio," ungkap AN dengan logat melayunya.

Diakui AN sebelum persitiwa berdarah itu, dirinya sempat melihat korban tengah VC dengan laki-laki lain yang diakui AN laki-laki tersebut merupakan selingkuhan dari istrinya.
"Sayo sakit hati pak dio selingkuh, aku nengok nian dio VC dengan lanang lain, sudah tu sambil tidur tiduran dio chatting dengan lanang lain," akunya.

Tidak bisa menahan emosi lanjut AN, ketika korban tengah melakukan VC. AN langsung menikamkan senjata tajam senis belati sebanyak 3 kali yang tepat mengenai pinggul, punggung dan dibawah ketiak sebelah kiri.
"Aku idak tahu berapo kali aku nujahnyo Pak, aku tengok dio masih juga chatting dengan lanang lain, aku emosi dan aku tujah dio yang aku ingat cuma 2 kali," ucapnya.

Namun ketika pengakuan Tsk ini di cross cek dengan hasil pemeriksaan dokter RSUD kepahiang didapatkan 3 luka tusuk, dan sampai dengan berita ini dilansir Korban masih dalam perawatan medis di RSUD Kepahiang. Yang mengejutkan lagi dari pengakuan Tsk penikaman itu memang disengaja dan dilakukan dalam keadaan sadar yang niatnya akan menghabisi nyawa korban.
"Rencanonyo memang endak aku bunuh pak," singkat AN.

Kapolres Kepahiang AKBP Suparman SIK, MAP melalui Kapolsek kepahiang AKP Kadi Karjito, yang dikonfirmasi membenarkan telah mengamankan satu orang terduga pelaku kekerasan daam rumah tangga (KDRT) hingga korban mengalami lika tusuk dengan senjata tajam.
"Tsk sudah kami amankan, dan masih dalam pemeriksaan kami," uncap Kapolsek.

Sedangkan motif yang melatarbelakangi Tsk melakukan tindakan tersebut sambung Kapolsek, dilatar belakangi cemburu karena mengetahui istrinya (korban, red) tengah melakukan VC dengan laki-laki lain.
"Sementara pengakuan Tsk motifnya karena cemburu, tapi ini masih harus kita konfrontir dengan korban, sementara korban sendiri saat ini masih dalam perawatan medis di RSUD Kepahiang dan belum bisa diambil keterangan," ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan Kapolsek, saat diamankan Tsk tengah bersembunyi dirumah salah seorang kerabatnya di wilayah Kelurahan Padang Lekat Kecamatan Kepahiang, sekira 30 menit paska kejadian. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: