Harga Gula Aren Turun, Petani Mengeluh

CE ONLINE - Harga jual gula aren saat ini mengalami penurunan khususnya di Kabupaten Rejang Lebong hingga para petani mengeluhkan hal tersebut. Di sisi lain, diketahui bahwa turunnya gula aren di sinyalir karena adanya penyetokan gula aren oplosan di pasar-pasar dengan harga yang lebih murah. Hal ini diungkapkan salah satu petani gula aren Desa Air Meles Bawah Kecamatan Curup Tengah, Alvin(45).
"Sekarang lagi turun mas, kalau kemarin harga perkilonya Rp 18 sampai Rp 19 ribu, kalau sekarang cuma 15 ribu per kilo," ungkapnya, Jumat (25/6).

Ia juga mengatakan bahwa untungnya ia memiliki pelanggan tetap yang berada di luar Provinsi Bengkulu. Antara lain dari Palembang, Jambi, Pekanbaru dan Pagar Alam.
"Iya untungnya saya memiliki pelanggan tetap di luar Provinsi, hari ini (kemarin, red) saja saya ada pesanan satu peti yang isinya 70 kg dari pekanbaru," ujarnya.

Hal serupa pun di ungkapkan, Dewi (38) bahwa saat ini harga gula aren di pasaran turun. Dimana Dewi hanya menyetok gula di pasar-pasar sehingga ia sangat merasakan dampaknya.
"Iya harga gula di pasaran saat ini turun dari harga yg biasanya Rp 18 ribu kini gak menentu terkadang Rp 14 ribu hingga Rp 15 ribu," pungkasnya. (CW2)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: