Bupati : Lawan Corona Tanggungjawab Bersama
CE ONLINE - Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid, MM, IPU. menampakkan kekhawatirannya atas peningkatan kasus penyebaran covid-19 yang terjadi saat ini di Kabupaten Kepahiang. Melalui pesan singkatnya Bupati yang juga menjabat sebagai ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Kepahiang, dengan tegas mengimbau kepada masyarakat untuk disiplin mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes). Di sisi lain, bahwa melawan Covid-19 bukan hanya tugas Pemerintah namun menjadi tugas dan tanggungjawab bersama.
"Keberhasilan melawan dan menhentikan sebaran Covid-19 ini tergantung pada kita semua, tidak bisa lagi hanya dibebankan kepada pemerintah. Karena tanpa ada dukungan dari masyarakat semua akan sia-sia penyebaran dan penularan akan terus terjadi," ungkap Bupati.
Untuk itu tegas Bupati, semua harus terus berusaha sekuat tenaga dan sekemampuan pemikiran untuk terus berjuang melawan covid-19. Caranya sebut Bupati, tumbuhkan kesadaran kolektif untuk bersama sama mematuhi prokes.
"Tentunya prokes harus kita patuhi, jangan ada lagi yang keluar rumah tidak menggunakan masker, jangan ada lagi kerumunan massa, jaga kebersihan Insya Allah kalau kita kompak semua sadar akan bahayanya corona ini, kita akan cepat bisa mengakhiri masa masa sulit seperti saat ini," tegasnya.
Sementara itu Kadis Kesehatan Kepahiang H, Tajri Fauzan, S.Km, M.Si, menyebutkan jika dalam satu bulan ini saja (Juni 2021) kasus konfirmasi yang ditemukan di kabupaten kepahiang sudah mendekati 150 kasus. Dengan total keseluruhan kasus 862.
Dikatakan Tajri angka ini masih akan terus bertambah dengan masih banyaknya spesimen swab yang sudah pihaknya kirim ke Labkes PC PCR Dinkes Provinsi Bengkulu dan RSMY Bengkulu, yang sampai dengan saat ini belum diketahui hasil pemeriksaannya.
"Ya kalau untuk bulan ini saja (Juni, red) memang sudah ada 148 kasus, ini data yang tercatat berdasarkan hasil pemeriksaan Lab. Tapi tabungan kita di Lab masih cukup banyak lebih dari 50 spesimen, ini belum kita ketahui karena belum dilakukan pemeriksaan, tapi dari hasil tracking yang dilakukan tarhadap 50 lebih sampel itu kami yakini jumlah kasus konfirmasi masih akan bertambah," ungkapnya.
Ditambahkannya, peningkatan kasus yang terjadi belakangan ini sampai Tajri, sudah diprediksi pihaknya sejak jauh hari, menjelang lebaran Idul Fitri lalu. Dimana masih banyak ditemukan dimasyarakat yang longgar terhadap prokes. Jika hal ini tidak segera ditanggapi dengan peningkatan kesadaran kolektif dimasyarakat sebut Tajri, angka kasus akan terus meningkat dan lebih banyak lagi dari kasus yang sudah ditemukan sampai dengan saat ini. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:
Sumber: