Stok Darah Minim Sejak Pandemi

Stok Darah Minim Sejak Pandemi

CE ONLINE - Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia Rejang Lebong atau PMI Curup menginformasikan bahwa stok darah saat ini berkurang atau minim. Hal tersebut terjadi semenjak adanya pandemi Covid-19 yang sampai sekarang masih melanda.
"Pasokan atau stok darah di UDD PMI saat ini memang berkurang. Untuk per hari ini (kemarin, red) stok golongan darah A tersedia 10 kantong, golongan darah B tersedia 10 kantong, untuk golongan darah AB tersedia 2 kantong saja dan golongan darah O tersedia 3 kantong," sampai Mardiani, Relawan Komandan Sibat UDD PMI Rejang Lebong kepada CE, Rabu (30/6).

Dirinya menjelaskan hal yang menjadi penyebab stok darah berkurang adalah dikarenakan tim Unit Donor Darah (UDD), tidak bisa masuk ke lingkungan sekolah dan perkantoran. Yang mana biasanya tim mendapatkan donor darah dari kedua tempat tersebut.
"Dikarenakan sekarang sekolah-sekolah libur dan juga kantor-kantor mengambil sikap tegas mengenai protokol kesehatan, jadi tim UDD tidak bisa masuk dan tidak dapat pasokan darah," katanya.

Berkaitan dengan hal itu, Mardiani menyampaikan khususnya kepada pasien yang membutuhkan darah untuk tidak perlu khawatir. Tim UDD PMI masih memiliki alternatif lain yakni mereka memiliki grup relawan donor darah.
"Disamping stok darah berkurang di UDD PMI, tapi kita masih ada jalan lain. Kami punya nomor kontak para pendonor atau relawan yang siap kapan saja l untuk mendonorkan darahnya," ujarnya.

Dirinya juga menambahkan bahwa, pihak PMI selalu menggelar sosialisasi yang dilakukan ke sekolah-sekolah dan ke desa-desa.
"Dengan dilakukan sosialisasi, sekarang banyak desa-desa di Rejang Lebong yang mencontoh Desa Sumber Urip sebagai desa percontohan donor darah. Yang mana rutin melakukan donor darah setiap 3 bulan sekali," tandasnya. (CW1)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: