Ini Penyebab Aksi Bully Pelajar

Ini Penyebab Aksi Bully Pelajar

CE ONLINE - Faktor yang mendasari aksi pembullyan terhadap pelajar SMP yang viral di media sosial (Medsos) di Kabupaten Rejang Lebong, akhirnya terkuak. Dimana pembullyan tersebut, diawali dari inbox mesengger pada akun FB yang diduga anak korban dengan perkataan "kotor". Hal ini sebagaimana disampaikan Pekerja Sosial dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang bertugas di Kabupaten Rejang Lebong, Diana Ekawati.
"Menurut anak pelaku, anak korban inbox di Medsos dengan kata-kata kotor kepada anak pelaku. Namun ketika ditanya ke anak korban, anak korban tidak mengetahui dan tidak merasa memberikan comment-commen kotor ke anak pelaku," ujar Diana kepada CE, Senin (23/8).

Menurut Diana, bahwa dalam aksi pembullyan tersebut dilakukan oleh 4 anak yang berstatus sebagai pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA). Dimana korbannya adalah pelajar SMP.
"Mereka semua anak dibawah umur," sampainya.

Lanjut Diana, bahwa baik anak pelaku maupun anak korban pembullyan tersebut sebelumnya sudah dipertemukan untuk dimediasi yang disaksikan masing-masing orang tua. Hanya saja, upaya mediasi belum putus.
"Kemudian hari ini (kemarin, red) juga kita mengupayakan Restorasi Justice (RJ). Dimana dalam SPPA memang harus ada upaya itu, dalam artian baik anak pelaku dan anak korban harus sama-sama menyadari. Begitupun untuk orang tua anak pelaku juga sudah meminta maaf," katanya.

Sementara itu, kata Diana untuk proses selanjutnya pihaknya saat ini masih menunggu dari pihak anak korban, apakah kasus mau dilanjutkan atau tidak proses hukumnya.
"Kita masih menunggu, kalau dilanjutkan tentu ada namanya diversi karena tuntutan dibawah 7 tahun. Namun tetap kita upayakan kasus ini selesai tidak sampai dibawa ke ranah hukum," pungkasnya. (CE5)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: