Alasan Lebaran Ketika Dewasa Tidak Sehangat Masa Kecil

Alasan Lebaran Ketika Dewasa Tidak Sehangat Masa Kecil

Lebaran Ketika Dewasa Tidak Sehangat Masa Kecil--

CURUPEKSPRESS.COM - Lebaran Idul Fitri selalu menjadi momen yang dinanti-nanti oleh banyak orang terutama di Indonesia. Ketika masih kecil hari raya ini terasa sangat istimewa, ada kebahagiaan yang meluap, makanan lezat, pakaian baru dan yang tak kalah penting momen berkumpul dengan keluarga besar.

Seiring bertambahnya usia perasaan itu terkadang terasa berbeda. Bagi sebagian besar orang Lebaran ketika dewasa tidak sehangat masa kecil.

BACA JUGA:Puncak Arus Balik Dimulai H+5 Lebaran

BACA JUGA:Manasik Haji Tingkat Kabupaten Digelar Usai Lebaran

Apa yang sebenarnya terjadi dan mengapa momen yang seharusnya penuh kebahagiaan ini dapat terasa sedikit redup seiring berjalannya waktu? Berikut alasan Lebaran ketika dewasa tidak sehangat mas kecil.

 

1. Rutinitas dan Tanggung Jawab yang Semakin Banyak

Anak-anak tidak perlu memikirkan banyak hal selain menikmati hidangan, pakaian baru dan suasana ceria di sekitar rumah. Ketika dewasa banyak orang mulai memikul tanggung jawab yang lebih besar. Bekerja, mengurus keluarga atau bahkan mengelola keuangan untuk persiapan Lebaran sering kali mengalihkan fokus dari perayaan itu sendiri. Stres dan beban pekerjaan dapat mengurangi semangat dalam menyambut hari raya.

2. Kehilangan Keluarga atau Perubahan dalam Struktur Keluarga

Bagi banyak orang momen Lebaran sangat erat kaitannya dengan berkumpulnya keluarga besar. Seiring berjalannya waktu struktur keluarga pun mengalami perubahan. Mungkin ada anggota keluarga yang sudah tiada atau beberapa anggota keluarga yang kini tinggal jauh di luar kota atau luar negeri. Perasaan kehilangan atau perasaan terpisah ini membuat Lebaran terasa kurang hangat dan semeriah seperti dulu.

BACA JUGA:Cara Membuat Tamu Nyaman saat Silaturahmi Hari Lebaran

BACA JUGA:Resep Kue Kenari, Rekomendasi Isi Toples Lebaran

 

3. Kehilangan Keajaiban Masa Kecil

Sumber: