Pengurus KORPRI Diminta Terbentuk, Pemotongan Iuran Masih Berjalan
CE ONLINE - Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkab Rejang Lebong, meminta agar Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) bisa segera terbentuk. Pasalnya oganisasi tersebut menjadi wadah bagi ASN apabila menghadapi sejumlah persoalan dan masalah.
Seperti yang disampaikan Supran yang sempat menjadi pengurus KORPRI RL, jika sebenarnya saat ini yang dibutuhkan untuk awal menghidupkan ulang organiasi tersebut yakni pengurusan baru. Dengan harapan mereka yang menjabat nantinya mereka yang menjabat netral mulai dari ketua sampai kebawahnya.
"Untuk saya pribadi kenapa tidak aktif kembali saat itu, aturan dasar dari pengurus KORPRI mereka yang jujur dan bersih, cekatan dan mereka yang profesional dalam bekerja. Sedangkan saya di non job, mungkin saya kurang cakap berkerja sebagai ASN, kita sadar diri untuk mundur, dan ini sudah kita sampaikan mundur pada Sekda, namun kita juga sayangkan jika KORPRI saat ini mendeg," ungkapnya.
Terlebih di Rejang Lebong juga cukup banyak ASN yang mungkin butuh dukungan dari KORPRI, misalnya adanya ASN yang bermasalah hukum, atau adanya ketidak adilan dalam penunjukan jabatan di Rejang Lebong, dimana seluruhnya tersebut wadah pengaduan ada pada KORPRI.
"Termasuk juga dengan mutasi yang batal beberapa waktu, sudah banyak ASN yang mengeluh mengadu, namun sayangnya KORPRI kita mandeg, tanpa pergerakan," terangnya.
Namun jika ditanya soal iuran KORPRI, pihaknya masih ada pemotongan yang dilakukan. Namun memang mungkin saat ini anggaran tersebut masih dipegang bendahara gaji masing - masing instansi, karena iuran juga sebenarnya tidak besar. Dimana untuk golongn IV saja itu hanya Rp 1000 dan untuk dibawahnya hanya Rp 500 dan Rp 200 per bulan.
"Karena kita melihat bendahara gaji juga ingin setor kemana, karena pengurus KORPRI juga tidak aktif," jelasnya.
Dengan itu pihaknya ada perbaikan dalam tubuh KORPRI dengan pembentukan pengurus baru dengan harapan KORPRI kembali hidup, dan mempu menjadi salah satu organiasi yang menangungi ASN yang ada di Rejang Lebong.
Sementara itu Ade salah satu ASN di Rejang Lebong juga menyampaikan, hal serupa jika pihaknya berharap KORPRI Rejang Lebong bisa aktif, kendati dirinya tidak mengetahui betul jika saat ini KORPRI Rejang Lebong madeg dan tidak aktif. Bicara soal iuran pihaknya tidak begitu mengetahui betul masih pemotongan atau tidak, pasalnya pihaknya menerima gaji lewat rekening.
"Rasanya masih, namun ini kita tidak ketahui betul, karena direkening tidak ada komposisi seperti itu, namun untuk KORPRI harapan kita bisa aktif dan bisa menjadi wadah yang apik untuk ASN di Rejang Lebong," pungkasnya. (CE1)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:
Sumber: