Jalan Desa Jadi Tempat Sampah

CE ONLINE - Warga Desa Pahlawan Kecamatan Curup Utara, mengeluhkan tumpukan sampah di Jalan Pemancar TVRI. Akibatnya area jalan umum ini menjadi tidak terurus dengan sampah berserakan.
"Kondisi sampah menumpuk ni sudah sekitar 2 tahun terakhir ini, dan itu semenjak adanya BTN di desa sebelah Desa Tasik Malaya," ungkap Juanda (30) warga sekitar kepada awak media, Minggu (19/9) kemarin.

Diakui pihaknya selaku warga sangat terganggu, bau tak sedap di sekitar lokasi pun tak terhindarkan bahkan sampai ke rumahnya. Aroma dari berbagai macam sampah yang dibuang membuat pengguna jalan pun ikut terganggu.
"Jarak antara rumah kami ke lokasi tu bisa dilihat dekat, sekitar 30 meter," ujarnya.

Dari foto yang diunggah, terdapat tumpukan sampah di pinggir-pinggir jalan. Mayoritas jenis sampah yang menumpuk di lokasi adalah sampah kantong plastik.

Hal serupa juga dituturkan Rodiyah (56), merupakan warga sekitar lokasi tumpukan sampah.
"Pertama ini kan jalan umum, di dalam ini ada banyak desa. Tidak enak melihatnya kotor seperti ini. Kedua baunya juga sangat menggangu, apalagi bau pempes bayi itu kan," tuturnya.

Menurutnya, kepala desa juga pernah menyampaikan secara lisan kepada warga Desa Pahlawan apabila melihat orang membuang sampah disana untuk segera melaporkan ke pihak pemerintah desa. Tujuannya tidak lain untuk memberikan sanksi berupa denda sebesar Rp 5 juta.
"Sekitar satu tahun lalu sekali ketangkap warga dusun sebelah, di denda Rp 2 juta kalau saya tidak salah," paparnya.
Harapan mereka selaku warga sekitar lokasi pembuangan sampah pihak pemerintah desa bisa lebih bijaksana dan perhatian terhadap keberhasilan lingkungan. (CW1)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: