Disdikbud Minta Warga Diberi Pengertian, Soal Pembangunan SDN 67 RL

CE ONLINE- Pembangunan yang berlangsung di SDN 67 Rejang Lebong tidak seperti yang diharapkan warga dan orang tua murid didaerah tersebut. Dengan kondisi ini, Kepala Bidang Pembinaan SD Disdikbud RL, Deri Efendi MA, S.Pd MM mengatakan kepada awak media, Senin (20/9) kemarin bahwa pembangunan kantor guru yang kini sedang berjalan di SDN 67 itu bukan pihak Dikbud yang menentukan.
"Melainkan dari pusat. Kami disini sifatnya hanya mengawasi, memantau proses berjalannya pembangunan," katanya.

Dirinya melanjutkan, jauh sebelum pembangunan itu dilaksanakan pihaknya juga telah mengusulkan untuk merehabilitasi Ruang Kelas Belajar (RKB), yang mana diketahui RKB yang ada kala itu dalam kondisi darurat.
"Dari awal pun kami usulkan juga soal rehab RKB itu, karena sudah tidak layak lagi digunakan untuk kegiatan belajar. Yang jelas kondisi saat itu darurat dan tidak aman untuk anak-anak. Makanya lebih baik dirobohkan sekalian. Kemudian juga SDN 67 itu belum memiliki ruang guru secara terpisah, yang kami ketahui selama ini ruang guru gabung dengan gedung perpustakaan. Bisa jadi itulah alasan kuat kenapa ruang guru yang lebih di ACC oleh pusat," jelasnya.

Pihaknya juga berencana akan menyampaikan kepada pihak SDN 67 Rejang Lebong agar hendaknya dapat memberikan pengertian kepada warga dan orang tua murid yang merasa kecewa tersebut.
"Mungkin pihak sekolah belum memberikan pengertian atau bisa jadi sudah disampaikan tapi kurang menyentuh di hati warga serta wali murid," ujarnya.

Sebagai penutup Deri menuturkan, semoga saja untuk tahun depan gedung RKB di SDN 67 Rejang Lebong bisa berdiri tegak seperti yang diharapkan. (CW1)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: