Gas Melon di Pangkalan Cepat Ludes

CE ONLINE - Tabung gas melon alias gas subsidi 3 kg, sulit didapat hampir sepekan terakhir. Selain sulit harganya pun diketahui mengalami kenaikan. Jika di warung-warung, harganya mencapai Rp 25 ribu pertabung.

Sakur Sri Nurbaiti (38) pemilik pangkalan gas LPG 3 kg di Jalan A.K Gani Simpang Lebong mengungkapkan bahwa sudah beberapa hari terakhir gas lebih cepat habis dari biasanya. Pangkalan miliknya diakuinya setiap sepekan sekali mendapat pasokan gas melon sebanyak 60 tabung.
"Kalau biasanya tiga hari sampai empat hari paling lama baru habis, sedangkan ini sehari sudah langsung habis," ungkapnya kepada wartawan, Kamis (23/9).

Dikatakan Sri, adapun harga eceran tertinggi (HET) saat ini Rp 18 ribu pertabung. Harga tersebut jauh berbeda jika membeli di warung-warung.
"Ada tetangga dekat sini kemarin keliling-keliling mencari gas, karna ditempat saya kosong. Selain sulit didapat harga gas melon kalau belinya di warung terbilang mahal. Yang saya tahu dari cerita tetangga beli diwarung harganya Rp 25 ribu pertabung. Padahal sepekan sebelumnya dia membeli hanya Rp 22 ribu sampai 23 ribu pertabung di warung," katanya.

Hal serupa juga disampaikan Sigit Nurseno (50), pemilik pangkalan gas LPG 3 kg di Jalan Baru Curup. Pihaknya menuturkan kondisi gas melon beberapa hari terakhir tergolong mulailangka.
"Ini dibuktikan kami baru nyetok dari agen sehari sudah langsung habis. Kalo ada yang mau ada itu di dalam, tapi isinya tidak ada tinggal tabung saja," singkatnya. (CW1)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: