Bangunan Nyaris Seruduk Kabel Tegangan Tinggi, Pasukan Biru Turun Tangan

CE ONLINE - Salah satu bangunan warga Kelurahan Tempel Rejo Kecamatan Curup Selatan diketahui nyaris menyentuh kabel listrik tegangan tinggi. Hal tersebut membuat pasukan biru dari PLN Rayon Curup sigap dan turun ke lapangan untuk mengkondisikan hal tersebut.

Demikian diterangkan Supervisor Teknik PLN Curup, Taufik ketika dikonfirmasi CE, Kamis (30/9). Pihaknya melakukan penggeseran kabel listrik tegangan tinggi ke arah ruas jalan, lantaran posisi kabel terlampau dekat dengan salah satu bangunan warga.
"Jadi si pemilik bangunan melapor ke kita PLN bahwa bangunannya hampir menyentur kabel yang jaraknya sekitar 1 meter lagi, oleh sebab itu kita layani dan kabel itu kita geser sedikit keluar. Karena kabel bisa dikatakan aman apabila jarak dari bangunan ke kabel minimal 2 sampai 3 meter," terangnya.

Dikatakan Taufik, jika hal itu dibiarkan maka akan berbahaya bagi keselamatan masyarakat sekitar khususnya penghuni bangunan ruko tersebut.
"Bukan main-main kabel tersebut memiliki arus listrik sebesar 20.000 volt. Jadi pikir saja sendiri bagaimana kalau ada orang yang terkena sengatan," katanya.

Disamping itu ketua RT 09 Kelurahan Tempel Rejo, Sopiyan juga memberikan penjelasan terkait hal itu. Adapun bangunan salah seorang warga itu diketahui tidak mempunyai Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
"Setau saya itu tidak ada IMB nya, padahal lokasi bangunan itu kan persis di sisi jalan poros. Terlebih dirinya ingin membangun ruko sampai tiga lantai," jelasnya.

Kemudian pihaknya juga telah melakukan musyawarah kepada pemilik bangunan untuk tidak melanjutkan bangunannya hingga lantai tiga. Dengan alasan tiang listrik dan kabel listrik tidak seharusnya digeser sampai ke arah ruas jalan.
"Artinya dia yang punya bangunan harus mengalah dengan tiang listrik yang sudah lebih dulu di bangun. Dan syukur orang yang bersangkutan setuju dan hanya membangun hingga dua lantai saja untuk menghindari kabel listrik tegangan tinggi itu," tandasnya. (CW1)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: