Tajri: “Zero” Kasus Aktif Covid-19
CE ONLINE - Mengawali Oktober 2021 ini perkembangan pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Kepahiang menunjukkan tanda-tanda yang sangat positif. Padahal sempat mencemaskan di Agustus lalu dengan kasus aktif yang ditemukan sebanyak 605, sepanjang Bulan September penularan Covid-19 dapat kembali dikendalikan hingga penekanan angka kasus yang akhirnya hanya menemukan sebanyak 22 kasus.
H. Tajri Fauzan, S.Km, M.Si Selaku juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Kepahiang yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) yang dikonfirmasi kemarin, membenarkan jika saat ini sudah ada pengurangan kasus konfirmasi aktif Covid-19 di Kepahiang. bahkan sampai Tajri, mengawali Oktober ini, Kepahiang bersih dari kasus akitf atau Zero pasien aktif Covid-19.
"Alhamdulillah, berkat usaha dan kekompakan kita semua, yang menjadikan Covid-19 musuh bersama, berangsur kita (Kepahiang, red) yang sebelumnya berstatus zona merah dengan angka kasus yang dalam 1 bulan mencapai 605 Kasus, sudah dapat kita kendalikan berangsur-angsur, sekarang kita sudah berada di zona kuning untuk menuju kembali ke zona hijau," jelas Tajri.
Selain dari penerapan PPKM level III, yang membatasi seluruh kegiatan dimasyarakat yang berpotensi menjadi cluster penularan Covid-19, penurunan angka kasus penularan yang cukup dragtis di wilayah Kabupaten Kepahiang. Tegas Tajri, tentunya dari dukungan seluruh lapisan masyarakat yang kesadarannya semakin meningkat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan (Prokes).
"Mudah-mudahan saja situasi dan kondisi yang terjadi saat ini dapat selalu kita sama -sama menjaganya, sampai nanti Kepahiang dinyatakan sebagai daerah aman dari Covid-19," imbuh Tajri.
Disinggung faktor apa saja yang menghasilkan adanya penurunan kasus Covid-19 di Kabupaten Kepahiang? Disebutkan Tajri, banyak faktor yang berkontribusi terhadap penekanan kasus Covid-19 di Kebupaten Kepahiang, selain dari kesadaran masyarakat yang mulai meningkat untuk mematuhi prokes dan mematuhi segala ketentuan yang dikeluarkan pemerintah, progam peningkatan imun tubuh manusia melalui pemberian vaksinasi juga dinilai Tajri, berpengaruh terhadap penekanan kasus Covid-19 di Kebupaten Kepahiang.
"Kita belum menganalisa faktor mana yang besar pengaruhnya dari penurunan angka kasus ini, yang pastinya kami tetap mengharapkan agar kita tetap selalu mematuhi prokes, karena sampai kapanpun Virus Corona ini akan tetap ada. Kamipun juga berharap setiap masyarakat yang memiliki gejala seperti Covid-19, dengan kesadarannya untuk segera mengisolasi diri agar tidak menularkan pada yang lain," tukas Tajri. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:
Sumber: