Sudah Rp 8,7 Miliar Digelontorkan Untuk BSU

Sudah Rp 8,7 Miliar Digelontorkan Untuk BSU

CE ONLINE - Dalam tahun ini total anggaran berkisar Rp 8,7 miliar sudah digelontorkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada 8.790 pekerja di Provinsi Bengkulu.

Kepala Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu, Syarwan mengatakan, sebagaimana petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis, tidak semua pekerja menerima BSU.
"Tahun ini lebih spesifik kepada yang berada di zona Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level III. Karena masih banyak sektor usaha yang menerapkan bekerja dari rumah," sampainya.

Syarwan menyebutkan, dalam penyaluran bantuan bentuknya bukan hanya BSU, tetapi ada juga yang melalui Program Keluarga Harapan (PKH), Prakerja, Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD), serta Kuota Internet.
"Khusus BSU, pekerja yang upahnya dibawah Rp 5 juta," kata Syarwan.

Syarwan menyatakan, untuk BSU Kementerian Ketenagakerjaan sudah tersalurkan Rp 8,7 miliar tersebut untuk para pekerja yang turut menjadi bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui sektor angkatan kerja. Walaupun tidak seluruh pekerja yang mendapatkan BSU.
"Kitapun berharap program stimulus bagi pekerja ini dapat membangkitkan ekonomi masyarakat, khususnya di Provinsi Bengkulu. Karena sama-sama kita ketahui, sejak pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) melanda juga memberikan dampak besar terhadap perekonomian di tengah-tengah masyarakat," singkatnya. (CE2)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: