Pilkades Digelar Secara Minimalis

CE ONLINE - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2021 yang akan digelar 14 Desember mendatang, terpaksa dilaksanakan secara minimalis. Disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kepahiang Ir. Ris Irianto, M.Si, itupun jika nanti pelaksanaannya dapat disetujui bupati.

Hal ini dikarenakan anggaran yang disiapkan pada APBD Perubahan 2021 jauh dari usulan pihaknya, hanya sebesar Rp. 1,2 miliar dari Rp. 2,2 yang diusulkan.
"Kami belum dapat salinan pengesahan APBD Perubahan, jadi kami belum tahu berapa nilai dari ajuan kami yang disetujui," ucap Ris yang kemarin ditemui diruang kerjanya.

Dijelaskannya, berdasarkan perkiraan kebutuhan anggaran pelaksanaan Pilkades yang akan digelar di 69 desa dengan 140 TPS, anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp 2,2 miliar, dengan kegunaan pembayaran honor panitia 897 orang petugas TPS 980, pengadaan surat dan bilik suara, pembentukan TPS, makan minum panitia ATK, honorarium panitia kecamatan dan panitia Kabupaten dan pembiayaan lainnya.
"Kalau hanya dianggarkan Rp 1,2 miliar, kalaupun harus dilaksanakan yaang terpaksa harus ada rasionalisasi lagi itu kegiatan itu. Pastinya Pilkades dilakukan seminimalis mungkin," ujarnya.

Yakin bisa melaksanakan Pilkades dengan anggaran tersebut ? Ditegaskan Ris pihaknya belum bisa memastikan akan tetap dilaksanakan atau tidak, karenanya pihaknya akan terlebih dahulu akan melakukan koordinasi dengan pimpinan dalam hal ini Bupati Kepahiang.
"Tergantung nanti bagaimana petunjuk bupati, kan banyak juga daerah yang menunda peleksanaan Pillades karena permasalahan anggaran, kalau nanti bupati memerintahkan untuk tetap dilaksanakan itu tadi kami laksanakan seminimalis mungkin," ujarnya.

Disebutkannya, akan banyak anggaran dari kegiatan tersebut yang akan terpangkas, salah satunya adalah anggaran panitia yang sebelumnya dianggarkan sebesar Rp 200 ribu perbulan untuk selama 4 bulan kemungkinan akan diberikan sebesar Rp 100 ribu untuk satu bulannya, termasuk rasionalisasi pada kegiatan lain.
"Kami belum bisa memutuskannya sebelum kami mendapatkan salinan resmi terhadap persetujuan anggaran, dan petunjuk dari pimpinan kami dalam hal ini bupati. Tetapi jika dari usulan kami semuanya disetujui kami pastikan pelaksanaan pilkades dapat kami laksanakan sesuai dengan rencana," tukasnya.(CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: