Warga Keluhkan Jembatan Air Lanang Rusak

Warga Keluhkan Jembatan Air Lanang Rusak

CE ONLINE - Warga Desa Tanjung Alam Kecamatan Ujan Mas mengeluhkan kondisi jembatan Air Lanang di desanya. Bukan tanpa alasan, bahwa jembatan yang selama ini menjadi penghubung antar desa ini dan juga merupakan jembatan satu-satunya untuk masyarakat melakukan aktivitas keluar desa sekarang kondisi semakin parah.

Yang menjadi penyebab dari semakin rusaknya jembatan ini adalah aktivitas kendaraan proyek pembangunan yang berada di desa Tanjung Alam tersebut.
"Kami sangat berterima kasih dengan pemerintah daerah karena telah merealisasikan pembangunan di desa kami ini, hanya saja kami sangat menyesalkan para pemborong atau pihak ketiga yang tidak perduli dengan jembatan yang mereka lalui untuk mengangkut material proyek mereka, karena sejak kendaraan yang bertonase berat itulah jembatan ini semakin rusak, semakin banyak kayunya yang patah sehingga untuk dilalui motor saja semakin susah," ujar salah satu warga setempat, Marzoni kepada CE, Minggu (17/10).

Diketahui jembatan Air Lanang ini memang belum tersentuh pembangunannya. Jembatan ini bertahan selama ini dengan swadaya masyarakat bergotong royong dalam memperbaikinya dikarenakan jembatan ini memang lantainya terbuat dari papan. Dengan meningkatnya aktivitas pembangunan proyek di desa tanjung alam ini, masyarakat berharap ada perhatian dari para pemborong untuk membantu memperbaiki jembatan tersebut.
"Kami warga desa Tanjung Alam sangat berharap para pemborong itu mau membantu memperbaiki jembatan kami ini, karena semakin rusaknya jembatan ini karena kendaraan mereka, sebelumnya ada proyek di desa kami ini, dan sekarang sudah selesai, pernah kami usulkan, mereka hanya jawab iya dan iya, setelah proyek selesai, mereka tidak tampak lagi di desa kami, makanya sekarang kami minta agar pemborong mau membantu memperbaiki jembatan ini selagi proyek mereka masih berjalan," pungkas Marzoni. (SR2)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: