Hingga Akhir Telriwulan Ke III, Bersama 5 OPD Lainnya BKD Terendah Realisasi Serapan Anggaran

Reporter: Sari Apriyanti|

Editor: Sari Apriyanti|

Selasa 19-10-2021,09:30 WIB

Hingga Akhir Telriwulan Ke III, Bersama 5 OPD Lainnya BKD Terendah Realisasi Serapan Anggaran

CE ONLINE - Realisasi serapan anggaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang hingga sampai dengan akhir triwulan ke III (Akhir September lalu) baru mencapai 48,4 persen. Ini berdasarkan hasil rekap SP2D tahun anggaran 2021 Tim Evaluasi Pengawasan Realisasi anggaran (TEPRA).

Dimana dari total pagu keuangan Kabupaten Kepahiang yang mencapai Rp 806.694.329.624 atau baru sebesar Rp 390.217.453.378.
Diketahui juga masih ada 6 OPD dilingkungan Pemkab Kepahiang yang realisasi serapannya masih dibawah 50.persen diantaranya, BKD, Dinkes, Bagian Umum, PUPR, PMD dan Disparpora.

Kepala Bagian (Kabag) Pembangunan Setkab Kepahiang Pisman, M.Si melalui Kasubbag Evaluasi dan Pelaporan Bagian Pembangunan Setkab Kepahiang Herwin Noviansyah, S.Sos. MM yang dikonfirmasi membenarkan masih adanya OPD dan Bagian dilingkungan Pemkab Kepahiang sampai dengan pada akhir September lalu berdasarkan laporan realisasi serapan anggarannya masih di bawah 50 persen.

Sehingga dengan hal tersebut juga mempengaruhi realisasi serapan anggaran secara global diman sampai dengan akhir triwulan III lalu total realisasi serapan masih diangka 48,4 persen.
"Banyak yang mempengaruhi kenapa laporan TEPRA Triwulan Ke III lalu serapan anggaran kita masih rendah, selain adanya pengaruh beberapa kegiatan belum berjalan ada juga beberapa kegiatan sudah berjalan tetapi uangnya belum dicairkan ada adapula yang kegiatan sudah berjalan hanya saja laporannya belum masuk pada kami," ucap Herwin.

Namun beriring waktu tambah Herwin, angka serapan tersebut terus bertambah. Karena laporan yang pihaknya buat merupakan laporan dari laporan SP2D yang pihaknya terima dari masing-masing OPD dan Bagian.
"Untuk globalnya berdasarkan TEPRA yang kami buat, sampai dengan akhir September lalu realisasinya baru 48,4 persen, sedangkan pagu kita sebesar Rp 806.694.329.624," sebutnya.

Masih dikatakannya, dari TEPRA hingga akhir september itu pula diketahui masih ada 6 OPD yang serapannya masih dibawah.50 persen. Diantaranya Disparpora, PMD, PUPR, Bagian Umum Setkab, Dinkes dan BKD.
"Kalau yang terndah BKD baru 29,2 Persen dari pagi 163.418.966.817," jelasnya.

Tegas Herwin, pihaknya optimis, sampai pada TEPRA triwulan IV nanti realisasi serapan sudah 100 persen dan jika tidak angka sudah diatas 98 persen. (CE7)