Kapolsek: Kemungkinan Besar Bukan Korban Begal
CE ONLINE - Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus penemuan mayat laki-laki warga Desa Tanjung Sanai 1 di Dusun Baru desa Tanjung Sanai II Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT).
Menurut Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno melalui Kapolsek Padang Ulak Tanding (PUT) Iptu Tomi Sari SH MH saat di hubungi CE pada Kamis (21/19) kemarin. Dirinya mengatakan saat ini pihaknya masih terus mendalami penemuan mayat yang ada di Dusun Baru Desa Tanjung Sanai II pada Rabu pagi lalu. Dimana pihaknya sudah memeriksa berapa orang saksi termasuk teman korban dan pihak kelurga korban.
"Untuk pihak keluarganya korban sendiri tadi kembali kita panggil dan dilakukan pemeriksaan. Lebih lanjut bahkan pihak keluarga sendiri berharap agar kasus ini terungkap dan pelakunya bisa tertangkap," terang Kapolsek.
BACA JUGA: Warga Heboh Penemuan Mayat Korban Begal, Alami Luka Tusuk Disekujur Tubuh
Ditegaskan Kapolsek, untuk sementara ini kasus penemuan mayat tersebut disimpulkan kasus peniayaan. Kalau saja perampokan tidak seperti itu, yang namanya orang mau memrapok itu tujuannya barang berharga. Seperti kasus-kasus yang sudah terjadi kalau mau merapok pasti dia mengicar barang milik korban.
"Kalau yang ini kan korban di tusuk mencapai sembilan lobang, sehinga meniggal dunia. Berarti sipelaku mau menghabisi korban. Kalau saja sipelaku mau melakukan kasus Curas, pasti barang milik korban di ambil semua seperti HP, dompet dan didalam dompet nya terdapat uang RP 660 ribu," jelasnya.
Untuk sementara ini kata kapolsek pihknya belum bisa menyimpulkan apakan ada indikasi dendam atau antara korban dan pelaku ini pernah ribut atau sepeti apa.
"Untuk sementara ini motifnya belum bisa kita simpulkan," tandas Kapolsek.
Sekedar mengulas warga desa Tanjung Sanai II Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) pada Rabu (20/10) pagi sekitar pukul 06.00 wib mendadak heboh. Ini setelah ditemukannya seorang mayat berjenis kelamin laki-laki tergeletak di pinggir jalan didaerah tersebut. Dugaan sementara mayat tersebut diduga dibunuh pasca dibegal. Dugaan tersebut sebab sepeda motor milik korban dibawah kabur oleh paku. Disisi lain dari identitas yang ditemukan, korban bernama Gandi Wirnda (22) warga desa Tanjung Sanai 1 Kecamatan PUT.
Disisi lain Kades Tanjung Sanai 1, Haris Mulyadi SSos membenarkan kalau mayat yang di temukan di Dusun baru desa Tanjung Sanai II itu adalah warganya. Bahkan pihak kelurga korban sudah melaporkan masalah ini kepada pihak kapolsek PUT.
"Benar yang bersangkutan (korban,red) adalah warga desa kami," tandasnya. (SR1)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:
Sumber: