Kebakaran Akibat Korsleting Listrik

Kebakaran Akibat Korsleting Listrik

CE ONLINE - Kebakaran di perumahan padat penduduk lingkungan Mandi Angin Kelurahan Pasar Kepahiang pada Rabu (20/10) sekira Pukul 15.00 WIB lalu, kuat dugaan disebabkan arus pendek atau korsleting listrik.

BACA JUGA: 2 Rumah Dilalap Si Jago Merah

Dimana berasal dari dalam salah satu rumah yang terbakar. Demikian disampaikan Kapolres Kepahiang AKBP Suparman, SIK, MAP melalui Kasat Reskrim AKP Welliwanto Malau SIK, MH yang kemarin dikonfirmasi terkait penyebab peristiwa yang mencemaskan warga sekitar TKP.
"Sementara dugaannya akibat korsleting listrik dari salah satu rumah yang terbakar," Sebut Malau.

Dijelaskannya, ini diketahui setelah pihaknya melakukan identifikasi oleh TKP dan keterangan dari berbagai saksi di TKP yang berhasil pihaknya ambil keterangan. Terkait dengan adanya suara ledakan dalam peristiwa itu. Sambung kasat diduga kuat bukan sumber api melainkan dari suara barang barang yang terbakar pada kejadian itu.
"Tim ident kimi sudah melakukan pemeriksaan, kesimpulan sementara akibat adanya arus pendek, ini juga diperkuat dari keterangan saksi saksi mengetahui dan berada di TKP saat peristiwa itu diketahui," tegasnya.

Sekedar mengulas Rabu petang (20/10) warga lingkungan Mandi Angin Kelurahan Pasar Kepahiang dikejutkan dengan gumpalan asap hitam, Kepanikan menjadi kalau peristiwa kebakaran yang mengakibatkan 3 rumah masing masing milik, Hendra (36), Erwin (35) dan Samsuardi (42) Berada dilingkungan padat penduduk yang tidak jauh dari Pasar Kepahiang.

Untung saja kesigapan personil damkar pemkab Kepahiang dibantu warga sekita yang bisa melokalisir kobaran api sehingga api tidak merambat kebanyak bangunan rumah warga yang lain. Akibat dari peristiwa ini ditalsi.lerihian mencapai ratusan juta rupiah.

Dari keterangan berbagai saksi jika api pertama kali terlihat dari rumah Hendra yang saat itu tengah ditinggal pemiliknya ke Pasar. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: