Pedagang Minta Tetap di Emperan

Pedagang Minta Tetap di Emperan

CURUPEKSPRESS.COM, REJANG LEBONG - Para pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Atas Curup kembali menyampaikan keluhannya untuk Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, agar mohon dibiarkan membuka lapak di emperan atau pinggir jalan raya.

Sebagaimana yang dikatakan Mia salah seorang pedagang sayur di Pasar Atas Curup mengatakan bahwa dirinya hanya butuh tempat yang luasnya 1 kali 1 meter saja untuk membuka lapak di emperan.
"Kami mohon kepada pemerintah jangan usir kami dan biarkanlah kamu berjualan di emperan seperti ini, karena hasil penjualan yang kami dapat jauh lebih baik ketimbang kami harus berjualan di lapak baru di dalam Gedung Pasar Rakyat," katanya.

Menurutnya, upaya berjualan di lapak baru sudah coba dilakukan. Namun hal tersebut ternyata berdampak pada omzet penjualannya. Dimana penurunan penghasilan diketahui lebih dari 50 persen dalam sehari.
"Dalam sehari dari jam 6 pagi sampai jam 12 siang kami hanya memperoleh omzet kotor sebesar Rp 30 ribu. Yang mana untuk makan sarapan pagi merangkap makan siang Rp 10 ribu, dan sisanya diputar untuk modal dagangan lagi," ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan Susi, salah seorang pedagang daging ayam potong di Pasar Atas Curup. Dirinya memohon kepada pemerintah daerah agar dapat memberikan yang terbaik untuk para pedagang.
"Kami tidak meminta fasilitas apapun, kami hanya minta tolong Bapak Bupati berikanlah yang terbaik untuk kami. Salah satu caranya adalah tetap membiarkan kami berdagang di lapak yang saat ini sedang kami tempati. Karena hanya dari berdagang inilah sumber penghasilan ekonomi sehari-hari, kami tidak mencari kaya tapi kami hanya mencari uang untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari," paparnya.

Ditambahkannya, apalagi yang berdagang di Pasar Atas Curup tersebut banyak perempuan yang hidup tanpa dinafkahi oleh kepala keluarga alias janda. (CE9)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: