2022, Operasi Yustisi Masih Berlanjut
CURUPEKSPRESS.COM, REJANG LEBONG - Operasi Yustisi protokol kesehatan yang selama masa PPKM lalu digencarkan pihak penegak hukum dalam hal ini Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), akan terus berlanjut hingga tahun 2022 mendatang. Demikian diungkapkan Kepala Satpol PP Kabupaten Rejang Lebong, Akhmad Rifai, SP saat diwawancara wartawan di ruang kerjanya, Rabu (22/12) kemarin.
"Selagi Covid 19 masih ada, kita Satpol PP akan tetap menjalankan tupoksi kita yakni tetap menggelar operasi yustisi prokes di tahun depan. Tinggal bagaimana nanti kebijakan terbaru dari pemerintah daerah. Kami akan tetap mengikuti," ungkapnya kepada awak media, Rabu (22/12).
Akhmad melanjutkan, operasi yustisi khusus Prokes selama tahun 2021 ini dilaksanakan sebanyak 7 kali. Berangkat dari kegiatan tersebut sebanyak 34 orang berhasil terjaring yang belum mematuhi protokol kesehatan. Dalam kegiatan operasi yustisi tersebut berlaku bagi ASN, TKS maupun masyarakat umum.
"Dengan artian tidak tebang pilih, semua yang jelas-jelas melanggar Prokes maka harus siap dengan resikonya. Kemudian sebenarnya ada lebih banyak orang yang berhasil terjaring kala itu, namun Kabid yang dulu menangi dan memegang data tersebut telah pindah tugas sehingga data lengkapnya tidak tersedia di kantor," ucapnya.
Berkenaan dengan sanksi yang ditegakkan bagi pelanggar prokes yakni dengan memberikan sanksi berupa teguran lisan, teguran tertulis dan sanksi sosial.
"Khusus untuk sanksi sosial biasanya kami meminta masyarakat yang terjaring itu melakukan membersihkan area sekitar seperti menyapu dan memungut sampah, lalu push up dan lainnya," ujarnya.
Kegiatan itu gencar dilakukan pihaknya pada saat masa PPKM level III di bulan Juli hingga Agustus lalu. Yang mana kala itu kasus Covid 19 di Rejang Lebong tengah melonjak.
Di sisi lain, adapun kegiatan Satpol PP saat momen Nataru 2021/2022 akan turut serta dalam pengamanan di beberapa pos penyekatan yang telah ditentukan. Dalam hal ini Satpol PP menerjunkan sebanyak 6 sampai 10 personil.
"Di momen Nataru kali ini kita ikut terlibat juga dan akan menurunkan 6 sampai 10 personil," tukasnya. (CE9)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:
Sumber: