Waspada “Ranjau” Di Jalan Kartini

Reporter: Sari Apriyanti|

Editor: Sari Apriyanti|

Sabtu 22-01-2022,09:51 WIB

CUCURUPEKSPRESS.COM, REJANG LEBONG - Para pengguna jalan raya, khususnya pengendara sepeda motor harus serba hati-hati jika melintasi jalan Kartini Kelurahan Pasar Tengah Kabupaten Rejang Lebong. Pasalnya, banyak jebakan jalan rusak berlubang yang mengancam pengguna jalan.

Pantauan CE, jalan sepanjang 500 meter tersebut, ada beberapa titik yang sudah mengalami kerusakan bahkan terdapat kondisi jalannya berlubang dengan kedalaman rata-rata 10 - 20 cm.

BACA BERITA TERKAIT:
Soal Jalan Kartini Dikeluhkan, DPUPRPKP: Sudah Usulkan ke Provinsi

Salah seorang warga setempat Reza (40) mengakui, jalan itu sudah lama rusak dan belum ada perbaikan. Akibatnya banyak pengendara yang kesulitan saat melewati jalan tersebut.
"Jalan ini sudah pernah di perbaiki tetapi selang beberapa bulan saja sudah rusak kembali, " ucapnya.

Selain itu Lanjut Reza, kerusakan jalan dangan kondisi yang berlibang akan menjadi jebakan bagi pengendara. Tak jarang pengguna jalan yang tidak tahu kondisi jalan ini jatuh karena terperosok kedalam lubang.
"Apalagi kalau hujan, banyak pengendara terjebak," tuturnya.

Hal yang sama juga di sampaikan Bima (30) selaku pengendara, mengaku ruas jalan disana banyak titik lubang dan aspal terkelupas. Sehingga ketika melewati jalan tersebut sangat membahayakan pengendara terutama motor.
"Saya pernah jatuh satu kali di sana, karena mengelak lobang," sampainya.

Menurut Bima, Seharusnya pemerintah malu dengan kondisi jalan tersebut. Pasalnya sebelum jalan ini di alihkan menjadi jalan poros yang sebelumnya itu jalan merdeka, kondisinya jalan tersebut tidak seperti ini.
"Kemungkinan karena diberlakukannya jalan satu arah, jadi banyak mobil bermuatan besar melewati jalan Kartini ini yang mempercepat kerusakan badan jalan," ucapnya.

Maka dari itu, Bima meminta kepada Pemkab RL untuk segera memperbaiki jalan tersebut. Yang pastinya perbaikan jalan tersebut harus menggunakan bahan yang kokoh sehingga tidak muda rusak.
"Kami berharap pemerintah dapat memperbaiki jalan itu lebih bagus lagi, supaya awet dan nyaman terutama bagi kami pengendara bermotor," tukasnya. (**)