MIM 14 Rejang Lebong Kurang Sarana Komputer

MIM 14 Rejang Lebong Kurang Sarana Komputer

CURUPEKSPRESS.COM, REJANG LEBONG - Sebagai salah satu sekolah yang sedang berkembang, Madrasah Ibtidayah Muhammadiyah (MIM) 14 Rejang Lebong saat ini belum siap dengan adanya era digital yang pembelajarannya berbasis komputer. Hal tersebut dikarenakan kurangnya sarana penunjang seperti komputer yang dimiliki sekolah.

Namun sebagai Kepala MIM 14 RL, Cicah Nurhidayah S.Pd.I menyampaikan siap tidak siapnya sekolah menghadapi era digital, sekolah harus sigap dan mempersiapkan diri. Hal tersebut dibuktikannya saat pelaksanaan ANBK yang dilaksanakan secara mandiri dengan meminjam laptop para guru-guru, agar kegiatan ANBK tetap berjalan sesuai anjuran.
"Meski bisa dikatakan kami belum siap menghadapi era digital, saat ini semaksimal mungkin kami akan mengikuti program yang ditetapkan pemerintah," ujar Cicah.

Hanya saja dirinya mengungkapkan, alangkah baiknya jika sekolah memiliki fasilitas penunjang dalam mengahadapi era digital tersebut.
"Tentunya akan lebih maksimal apabila sekolah memiliki fasilitas yang mendukung," terangnya.

Disisi lain dirinya juga berharap agar segera mendapatkan bantuan dari pemerintah, baik itu komputer ataupun laptop. Mengingat saat ini jumlah siswa MIM 14 RL lebih dari 300 siswa.
"Saat ini kami hanya memiliki 5 komputer, tentu sangat kurang untuk sebuah sekolah. Untuk itu harapan kami ada perbantuan dari pemerintah terkait," ujarnya.

Disamping itu, selain kekurangan sarana pendukung, MIM 14 juga kekurangan tenaga pendidik yang bersatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kepsek menyampaikan saat ini dari 15 guru yang ada, hanya 4 orang yang bersatus PNS.
"Untuk gaji honorer yang ada, tentu menggunakan dana BOS, jadi kami tidak bisa maksimal mengadakan fasilitas seperti sarana pendukung tersebut. Oleh sebab itu kami butuh juga perbantuan guru yang PNS," pungkasnya. (CW3)

Sumber: