Pemkab Belum Pastikan Ada Tes CASN

Pemkab Belum Pastikan Ada Tes CASN

CURUPEKSPRESS.COM, KEPAHIANG - Berhasil mengajukan penerimaan Calon Apatur Sipil Negara (CASN) pada tahun 2021 lalu, dengan kuota yang disetujui 146 dari 250 kuota yang diusulkan. Pemkab Kepahiang berdasarkan hasil pengkajian analisa jabatan (Anjab) dan analisa beban kerja (ABK) masih mengalami kekurangan ASN sedikitnya 5.000 personil lagi. Namun demikian Pemkab Kepahiang belum memastikan apakah tahun ini (2022, red) akan ada penerimaan CASN.

Disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepahiang Dr. Hartono, MP, karena sejauh ini belum ada informasi yang pihaknya terima dari Pemerintah Pusat untuk pelaksanaan penerimaan CASN.
"Belum ada petunjuk dari pusat, tahun ini akan ada penerimaan CASN atau tudak," kata Hartono.

Ditegaskan Hartono, jika Pemerintah Pusat akan membuka peluang penerimaan CASN, dipastikan pihaknya akan kembali mengajukan usulan ke Pemerintah Pusat sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anggaran daerah.
"Kalau dari hasil kajian Ajab dan ABK, idealnya kita butuh 5.000 an ASN lagi, tapi kan tidak mungkin sebanyak itu yang diajukan mengingat kemampuan kenuangan kita juga terbatas," ujarnya.

Dikatakan Hartono, masih berdasarkan Anjab dan AKB, yang menjadi kebutuhan Pemkab Kepahiang saat ini pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi guru. Yang mana saat ini ketersediaan guru berstatus ASN masih sangat dirasakan kurang.
"Sebenarnya antara fungsional administrasi dengan fungsional guru sama-sama butuh. Tapi untuk guru akan kami prioritaskan, jika memng tahun ini akan ada lagi penerimaan PPPK," ujarnya.

Selama ini sambung Hartono untuk mensiasati kekurangan tenaga pengajar (Guru) di Kepahiang, Pemkab Kepahiang mengangkat guru kontak yang dibiayai melalui APBD dan guru honor melalui dana BOS sekolah masing-masing.
"Kenapa PPPK yang kita utamakan, karena pengajian PPPK melalui APBN sehingga tidak membebankan APBD kita yang mana saat ini juga tengah mengalami penurunan akibat banyaknya pemangkasan dana transfer pusat ke daerah," tukasnya. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: