Perketat Prokes, SMAN 1 RL Kembali PTM
CURUPEKSPRESS.COM, REJANG LEBONG - Sekolah Menengah Akhir Negeri (SMAN) 1 Rejang Lebong, yang beberapa waktu lalu ditutup akibat beberapa siswa dan gurunya terdampak covid-19. Pada hari Senin (20/2) ini, SMAN 1 RL kembali melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Meski demikian, Waka Kurikulum SMAN 1 RL Edi Supriyanto M.Pd.I menyampaikan, PTM yang dilaksanakan SMAN 1 RL akan dilaksanakan secara terbatas, yakni hanya 50 persen.
"Untuk saat ini, berdasarkan rapat bersama dan peraturan SKB 4 menteri, pimpinan sekolah mengambil kebijakan, proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) akan tetap berjalan secara PTM terbatas," ujarnya.
Sambung Edi, untuk beberapa siswa dan guru yang terdampak covid masih tetap akan menjalankan proses karantina, dan melaksanakan pembelajaran secara daring.
"Untuk siswa dan guru yang terdampak covid, mendapatkan izin dari pihak sekolah untuk melaksanakan karantina dan tetap melakasanakan pembelajaran secara daring, sampai batas waktu yg belum ditentukan," terangnya.
Selain itu, Edi menyampaikan, masih ada rasa khawatir untuk melaksanakan PTM, namun dirinya mengungkapkan, untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, pembelajaran harus tetap berjalan seefektif mungkin.
"Kami akan mensterilkan sekolah dengan menyemprot disinfektan disetiap bagian sekolah, dan juga prokes akan lebih kami perketat. Jika ada kejadian yg tidak diinginkan terulang, sekolah akan kami tutup dan kami akan melaksanakan pembelajaran secara daring kembali," tegasnya.
Disisi lain pihaknya berharap, agar kejadian serupa tidak menimpa lagi siswa dan gurunya, karena menurutnya pendidikan di Kabupaten Rejang Lebong akan tertinggal lagi jika harus melaksanakan pembelajaran secara daring.
"Mudah-mudahan tidak ada lagi siswa dan guru kami yang terdampak omikron, karena untuk meningkatkan mutu pendidikan pembelajaran harus dilaksanakan seefektif mungkin, meski hanya PTM terbatas," pungkasnya. (CE3)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:
Sumber: