Istri Bupati Kunjungi Korban Puting Beliung

CURUPEKSPRESS.COM, REJANG LEBONG - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Rejang Lebong Ny Hartini Syamsul Efendi, pada Selasa (22/2) kemarin mengunjungi korban musibah puting beliung didesa Air Bening Kecamatan Bermani Ulu Raya (BUR). Kunjungan tersebut sekaligus memberi santunan kepada masing-masing korban.
"Kejadian ini merupakan musibah, tidak ada yang mengetahui kapan dan dimana musibah itu terjadi," sampai Ny Hartini Syamsul Efendi disela-sela kunjungannya.

BACA BERITA TERKAIT:
Puting Beliung Makan Korban Jiwa, 1 Meninggal Dunia

Pantauan CE, dalam kesempatan ini juga Ketua TP PKK memberikan bantuan berupa sembako, pakaian dan juga uang.
"Kami sedikit memberikan bantuan semoga bantuan yang kami berikan ini dapat meringankan penderitaan para korban," katanya.

Disisi lain Kepala Desa Air Bening Kecamatan Bermani Ulu Raya, Waskito menyampaikan bencana alam puting beliung tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Kala itu diwilayah tersebut tengah diguyur hujan gerimis. Hanya saja secara tiba-tiba angin berhembus dengan kencang dan menghancurkan 3 unit rumah tersebut.

Malang bagi Susi Karniati (45) yang saat itu tengah berteduh dalam pondok, tidak bisa diselamatkan setelah hembusan angin yang sangat kencang itu meratakan rumahnya dengan tanah. Korban diperkirakan meninggal dunia setelah terhimpit material bangunan rumahnya yang hancur.
"Kejadiannya sekitar pukul 16.30 WIB, secara tiba-tiba angin puting beliung menghantam 3 unit rumah warga kami yang ada didusun III," cerita Kades.

Lebih lanjut disampaikan Kades, untuk korban yang selamat saat ini telah mengungsi ketempat keluarga masing-masing. Sementara korban yang meninggal dunia sudah di kebumikan pada Selasa (22/2) pagi kemarin.
"Alhamdulillah, tadi (kemarin,red) ibu bupati sudah mengunjungi korban dan juga memberikan bantuan. Dan kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap bisa meningkatkan kewaspadaan," katanya.

BPBD Data 3 Rumah Rusak

Disisi lain Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Shalahuddin menuturkan setelah mendengar kabar terjadi puting beliung disana, pihaknya langsung turun malam itu juga untuk asessmen.

Dan dari amatan pihaknya di lokasi kejadian, terdapat tiga unit pondok warga setempat yang terkena imbas akibat keganasan angin puting beliung. 2 unit pondok diantaranya sebagai rumah huni dan 1 unit lagi hanya pondok kebun alias tidak berpenghuni. Untuk kerugian material telah dilakukan penghitungan dan diperkirakan mencapai Rp 30 juta.
"Yang mana satu pondok diperkirakan memiliki kerugian sebesar Rp 10 juta," terang Kalak.

Dijelaskannya, dalam hal ini pihaknya berencana akan memberikan sejumlah bantuan material kepada 2 unit pondok yang dihuni tersebut berupa seng sebanyak 1 kodi dan terpal 1 set.
"Kedua korban yang menghuni pondok akan mendapat bantuan, sedangkan 1 pondok yang merupakan pondok kebun, sayogiyanya tidak termasuk dalam katergori penerima bantuan," ucapnya.

Selain itu lanjut Kalak, pihaknya juga memberikan edukasi terhadap warga setempat, agar dapat lebih meningkatkan kewaspadaan. Sebab wilayah terjadinya angin puting beliung tersebut termasuk dataran tinggi.

Kemudian kata Kalak, dalam kesempatan itu pihaknya juga menghibur para korban agar tidak terus-menerus berada dalam kesedihan.
"Selain memberikan edukasi serta perlajaran, kami juga berusaha untuk meghibur mereka agar sabar dan tabah dalam melewati cobaan tersebut, sehingga bisa petik hikmah yang ada didalamnya," tandasnya. (CE9/CW1)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: