Selesaikan 3 Link Jalan Eks PT SMI, Masih Butuh Kurang Lebih Rp 45 Miliar
CURUP EKSPRESS.COM, KEPAHIANG - Pemerintah Kabupaten Kepahiang masih memiliki pekerjaan rumah yang tertunda, akibat pemutusan kontrak kerjasamanya dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) tahun 2021 lalu. Yaitu penyelesaian 3 link ruas jalan Pusat Kota-Barat wetan jalan Desa Bandung Jaya-Sp Air Les dan peningkatan jalan Renah Kurung-Batu Bandung dan pembangunan jalan Cinto Mandi-Langgar Jaya-Damar yang mangkrak tidak dapat diselesaikan pengerjaannya sejak tahun 2020 lalu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kepahiang Rudi Andi Sihaloho, ST yang dikonfirmasi menegaskan, Pemkab Kepahiang tetap berkomitmen untuk dapat menyelesaikan 3 link ruas jalan tersebut.
Bahkan Rudi menambahkan, jika tidak ada aral melintang tahun ini 2022, pembangunan 3 link ruas jalan itu akan kembali berlanjut untuk diselesaikan sesuai dengan rencana awal.
"Kami masih menunggu realiasi rencana pinjaman daerah dengan PT Bank Bengkulu, dimana sekarang ini masih dalam tahap evaluasi di Pemerintah Pusat," sebut Rudi.
Jika pengajuan usulan yang sudah disampaikan Pemkab Kepahiang telah mendapatkan persetujuan dari Pusat. Tambah Rudi, Pemkab Kepahiang akan segera merealisasikan rencana pinjaman tersebut pada PT Bank Bengkulu, yang mana salah satu peruntukkannya adalah penyelesaian 3 link ruas jalan PT SMI.
"Mudah-mudahan saja usulan kita (Pemkab, red) dapat disetujui sehingga pengerjaan penyelesaian dari 3 jalan itu bisa dilaksanakan," ujarnya.
Menurut Rudi dari hasil hitungan yang sudah dilakukan pihaknya untuk dapat meneruskan dan menyelesaikan 3 ruas jalan itu, Pemkab Kepahiang masih memerlukan anggaran lebih kurang Rp 45 miliar.
"Rencana kita tetap sama, seluruhnya 3 link itu hotmix, dengan harga satuan yang sekarang ini diperkirakan Rp 45 miliar," ucapnya.
Disinggung rincian kebutuhan anggaran masing-masing dari 3 ling ruas jalan itu ? Rudi belum bisa merincikan rincian anggaran pastinya.
"Yang jelas tidak jauh berbedah dengan kebutuhan awal, seperti Jalan Peda, totoal keperluan sekitar Rp 20 miliar yang sudah dibayarkan kisaran Rp 5 miliar, dengan hitungan itu diperkirakan kebutuhannya masih sekitar Rp 15 miliar lagi, untuk yang lain saya lupa karena rinciannya ada di kantor," bebernya.
Namun demikian Rudi memastikan jika 3 ling ruas jalan itu akan kembali dikerjakan hingga dapat dimanfaatkan masyarakat. (CE7)
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*geniee */?> /*amp advernative */?>