Anggaran Hanya Rp 200 Juta, Kepahiang Pangkas Peserta MTQ

Reporter: Sari Apriyanti|

Editor: Sari Apriyanti|

Jumat 25-03-2022,09:02 WIB

Anggaran Hanya Rp 200 Juta, Kepahiang Pangkas Peserta MTQ

CURUP EKSPRESS.COM, KEPAHIANG - Pemerintah Kabupaten Kepahiang melalui bagian Kesra Setkab Kepahiang, terpaksa harus melakukan pemangkasan pada jumlah kontingen Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang akan mewakili Kepahiang pada pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Bengkulu yang akan dilaksanakan di Kabupaten Kaur dalam waktu dekat ini. Jika sebelumnya Kemenag Kepahiang H. Lukman S.Ag, melalui Kasi Bimas Islam M. Ridwan, S.Ag, menyampaikan, Kepahiang akan mengutus sebanyak 44 qori dan qoriah pada ajang tersebut. Dipastikan jumlah itu akan berkurang sebanyak 4 orang menjadi 40 peserta saja.

BACA JUGA :
Utus 44 Kafilah MTQ Tingkat Provinsi

Ini disampaikan Kabag Kesra Setkab Kepahiang Mashuri Renoldi, M.Pd, dikarenakan adanya keterbatasan anggaran yang disiapkan untuk pelaksanaan tersebut.
"Ikut pasti, karena untuk pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi sudah kita persiapkan sejak 2021 lalu," ucap Reno --Mashuri Renoldi--akrab disapa.

Hanya saja sambung Reno, kemungkinan Kepahiang tidak akan menyertakan seluruh peserta yang sekarang ini tengah dipersiapkan. Hal ini dikarenakan keterbatasan anggaran yang dimiliki pihaknya.
"Maunya kita 8 Cabang lomba itu semuanya kita ikuti, artinya kalu semua kita ikuti ada 58 peserta, tapi karena ada beberapa cabang tidak ada pesertanya sehingga yang disiapkan hanya 44 peserta," ujarnya.

Namun lagi-lagi tambah Reno, karena keterbatasan anggaran yang dimiliki maka dari 44 peserta yang direncanakan akan diikut sertakan dalam kegiatan tersebut, kembali akan dikurangi. Tidak semua dari 44 peserta yang sudah disiapkan akan diturunkan dalam ajang tersebut.
"Tidak nyampai 44 kemungkinan hanya 40 peserta saja plus nanti ditambah dengan pendamping," ujarnya.

Karena menurut Kabag, Pemkab Kepahiang hanya menyediakan anggaran lebih kurang Rp 200 juta untuk mengikuti kegiatan itu.
"Maunya seluruh kita ikuti, tapi lagi-lagi soal anggaran yang terbatas. Dan kami hanya menyediakan anggaran lebih kuran Rp 200 juta untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan tersebut," ujarnya.

Meski sudah memastikan adanya pemangkasan terhadap jumlah peserta, Reno akan tetap mengupayakan semuanya bisa diberangkatkan.
"Tapi nanti kami bicarakan lagi teknisnya seperti apa syukur-syukur seluruhnya bisa kita berangkatkan," tukasnya. (CE7)